DPR Respons Soal Insiden Pengusiran Mahasiswa Yang Ngaku Non Biner Di Universitas Hasanudin

Minggu, 21 Agustus 2022 | 12:27 WIB
DPR Respons Soal Insiden Pengusiran Mahasiswa Yang Ngaku Non Biner Di Universitas Hasanudin
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

NA menjawab statusnya adalah non binary (non biner). Bukan perempuan, bukan juga laki-laki.

Mendengar jawaban itu, dua dosen tadi terlihat heran. Mereka kemudian kembali meminta penegasan mahasiswa tersebut.

"Kau juga yang pertama dikasih keluar karena Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan. Harus ada pilihan. Di KTP mu apa?," tanya dosen perempuan itu.

"Di KTP mu apa? laki-laki, toh? di Kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?," tanya Hasrul.

Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud non biner itu?

Non biner adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang tidak mengidentifikasi secara eksklusif sebagai lelaki atau perempuan.

Sebaliknya, orang non biner dapat menentukan identitas dan pengalaman gender mereka di luar istilah biner ini.

Istilah non biner dapat menggambarkan beberapa konsep yang berbeda, dan orang sering menggunakannya secara bergantian dengan istilah seperti agender, androgini, dan genderqueer.

Saat berbicara dengan seseorang, yang terbaik adalah selalu memeriksa bagaimana mereka mengidentifikasi dan terminologi yang mereka sukai.

Baca Juga: Video Viral Maba Unhas Non-Binary Diusir dari Kelas, Apa Itu Non-Biner?

Beberapa orang mungkin tidak dapat mengkonseptualisasikan identitas gender mereka dalam istilah biner. Namun, mereka mungkin masih memiliki perasaan yang kuat tentang jenis kelamin mereka tanpa mengidentifikasi sebagai pria atau wanita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI