Gara-Gara Tegur Tetangga yang Karaokean Siang Malam Tiada Henti, Seorang Warga Malah Jadi Korban Pemukulan

Minggu, 21 Agustus 2022 | 10:05 WIB
Gara-Gara Tegur Tetangga yang Karaokean Siang Malam Tiada Henti, Seorang Warga Malah Jadi Korban Pemukulan
Ilustrasi pemukulan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga menceritakan kejadian pemukulan yang menimpanya. Aksi pemukulan tersebut dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Dipicu karena ia menegur tetangganya yang sering kali karaoke siang hingga malam menggunakan speaker atau pengeras suara.

Cerita tersebut dikirimkan melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Jumat (19/08/22) lalu.

"Negur tetangga yang karaokean siang malam pakai speaker, malah ditonjok. Lapor polisi bawa bukti rekaman CCTV, sudah 6 bulan yang nonjok belum ditetapkan jadi tersangka," ujar pengirim cuitan.

Baca Juga: Minta Pendapat Soal Pembagian Nafkah yang Adil untuk Istri dan Keluarga Lain, Publik Dibuat Geram dengan Hal Ini

Di awal cuitannya, pengirim cuitan menjelaskan bahwa tetangganya sudah dari lama sering karaokean menggunakan pengeras suara.

Suara tersebut begitu menganggu aktivitasnya.

Saat siang menganggu dirinya ketika sedang online meeting dan saat malam hari menganggu waktu istirahatnya.

"Aku punya tetangga udah 2 tahun sering banget karaokean pakai speaker gitu. Suaranya ganggu banget pas aku lagi online meeting, kerjaan aku WFH, kalau siang sampai sore dan ganggu pas malam mau istirahat," terangnya.

Ia kemudian menerangkan bahwa dirinya bersama ketua RT mencoba untuk menegur oknum tetangga tersebut secara baik-baik.

Baca Juga: Video Viral Diduga Sepasang Kekasih Terciduk Berbuat Tak Senonoh di Dalam Tenda Kamping

Namun nahas, dirinya justru menjadi korban pemukulan.

Ia sampai melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Namun setelah ditunggu hingga 6 bulan lebih, tetangganya tidak kunjung ditetapkan menjadi tersangka.

"Tetanggaku ini kayaknya mikir mungkin laporannya nggak digubris atau cuma gertak sambal doang. Jadi mereka lanjut lagi karaokeannya," lanjutnya.

Melalui cuiatannya, pengirim cuitan juga menerangkan bahwa sebetulnya tetangganya ini termasuk tetangga yang rese.

Sepeda motornya sering diparkir di tengah jalan, burung daranya sering buang kotoran di rumahnya, dan ayamnya dilepas sehingga buang kotoran sembarangan.

Gang di sekitar rumahnya pun menjadi kumuh akibat ayam dari tetangganya yang sering buang kotoran sembarangan.

Di akhir cuitan, ia meminta pendapat dari netizen mengenai langkah yang bisa ia lakukan untuk membuat jera tetangganya.

Saran Netizen

Netizen pun lantas memberikan beragam saran untuk pengirim cuitan ini.

"Kalau kayak gini masih ada nggak yang mau bilang kalau punya tetangga rese tinggal tegur baik-baik? Percayalah, nggak semua orang itu bisa ditegur baik-baik. Egonya kesentil malah dia yang lebih galak," ungkap netizen.

"Orang kayak gitu nggak bisa pakai cara baik-baik. Tangkap ayamnya jual, racunin burung-burung daranya, isengin sepeda motornya," kata netizen.

"Kalau kayak gini kerjain balik aja nggak sih? Beli speaker juga setel ke arah rumahnya, puter murottal yang kenceng sama lagu Nasida Ria. Terus tangkepin ayam-ayam sama burungnya. Jangan disakitin, sembunyiin aja," ujar netizen.

"Salam tempelnya kurang kayaknya ya. Jadi nggak diproses. Viralin aja gapapa sih, biar sampai ke pulicinya juga. Kan viral dulu baru gercep," tambah netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI