Dhito lahir di Yogyakarta pada 31 Juli 1992 dan memiliki satu saudara perempuan, yakni Hanifa Fadhila Pramono.
Kiprah di dunia politik
Dunia politik bukanlah hal baru bagi Dhito. Sebelum berhasil merebut kursi Bupati Kediri, ia mengklaim pernah maju sebagai calon legislatiF pada 2009 lalu. Namun klaim ini diragukan, sebab persyaratan untuk menjadi anggota legislatif adalah minimal berusia 21 tahun. Sementara saat itu Dhito baru berusia 17 tahun.
Ketika Pilkada DKI Jakarta digelar pada 2017 lalu, DHito juga ikut terjun sebagai anggota Tim Hukum Ahok-Djarot. Dhito juga tercatat sebagai Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, periode 2020-2024.
Dan pada pada usia 28 tahun, Dhito berhasil menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kediti sebagai bupati. Ia mengaku terjun ke dunia politik dan pemerintahan karena ingin mengikuti jejak sang ayah.
Jalan menuju Kediri Satu
Hanindhito Homawan Pramana, atau Mas Dhito, maju dalam pilkada serentak Kabupaten Kediri pada 2020 lalu. Ia menggaet Dewi Mariya Ulfa sebagai calon wakil bupati Kediri.
Dewi Mariya Ulfa sendiri adalah seorang aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU) yang menjabat sebagai Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri.
Setelah melewati sejumlah tahapan pilkada, pasangan Hanindhto-Mariya Ulfa berhasil mengalahkan kotak kosong pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Detik-detik Bupati Kediri Ngamuk saat Penampilan Denny Caknan-Happy Asmara
Kontributor : Damayanti Kahyangan