Keutamaan Bulan Safar, Momentum untuk Memperkuat Keimanan

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 20:50 WIB
Keutamaan Bulan Safar, Momentum untuk Memperkuat Keimanan
Ilustrasi bulan safar, keutamaan bulan safar (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam penanggalan Hijriah, bulan Safar adalah bulan kedua setelah Muharram. Sama halnya dengan bulan-bulan lainnya dalam penanggalan Hijriah, bulan Safar juga dianggap memiliki keutamaan. Apa keutamaan bulan Safar? Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan berikut ini.

Mengutip buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, kata Safar bermakna kosong atau nol.

Makna ini merujuk pada kosongnya rumah-rumah orang Arab pada zaman dahulu. Pada bulan ini orang Arab akan meninggalkan rumah mereka untuk maju ke medan perang setelah bulan sebelumnya tidak diperbolehkan berperang.

Kedudukan bulan safar dikalangan para ulama terdahulu kerap dikaitkan dengan bala dan musibah.

Ulama sependapat bahwa Allah SWT banyak menurunkan musibah pada Rabu terakhir bulan Safar. Bahkan, kerap disebutkan bahwa seluruh bala musibah di tahun itu akan diturunkan pada hari tersebut.

Ulama ahli ma’rifat juga berpendapat bahwa di setiap tahun akan turun 320.000 bala, yang semuanya akan diturunkan pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Maka tak sedikit yang menyebut hari tersebut sebagai Yaumi Nahsin Musta’mir atau hari yang paling sulit di sepanjang tahun.

Namun dalam buku '12 Bulan Mulia, Amalan Sepanjang Tahun' yang ditulis oleh Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, tidak membenarkan hal tersebut.

Tidak dibenarkan untuk  mengkhususkan ramalan apapun dengan suatu waktu tertentu. Pasalnya tidak ada waktu yang baik ataupun waktu sial. Seluruh waktu ciptaan Allah adalah mulia dan sudah sepatutnya manusia menjalaninya dengan sebaik mungkin. Hal ini didukung sebuah hadis dari Ibnu Rajab al-Hanbali yang berbunyi sebagai berikut:

“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR Bukhari)

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Bulan Safar

Meski bulan Safar kerap diidentikkan dengan keburukan bukan berarti tak ada kemuliaan di dalamnya. Berikut adalah keutamaan bulan Safar yang patut Anda cermati:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI