Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dari tahun ke tahun diwarnai dengan berbagai ajang perlombaan. Salah satu lomba yang tidak pernah ketinggalan, yaitu balap karung.
Namun, perlombaan yang seharusnya menyenangkan tersebut menjadi tragedi karena ada seorang ibu muda meninggal dunia saat ia sedang mengikuti balap karung. Berikut ini fakta-fakta seputar seorang ibu yang meninggal saat lomba balap karung.
1. Tiba-Tiba Terjatuh
Suasana meriah dan menyenangkan pada awalnya. Ibu tersebut bersaing dengan 2 penduduk lainnya dan terlihat gembira. Kemudian suasana menjadi mengejutkan ketika ibu tersebut yang tiba-tiba terjatuh ketika kembali ke garis finish menuju start.
Baca Juga: Laka Lantas Tunggal, Truk Bermuatan Kopi Kemasan Nyungseb ke Jurang di Tasik
Perempuan bernama Rini (29), warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya tersebut, terjatuh saat lomba sebelum meninggal dunia.
2. Kepala Tersungkur di Aspal
Dalam video, terlihat seorang ibu terjatuh dan kepalanya tersungkur di aspal. Warga pun berteriak dan bergegas menolongnya. Ibu tersebut tidak sempat menghindari aspal dengan tangan karena tangannya masih memegangi karung. Ketika itu juga korban langsung tak sadarkan diri.
3. Baru Saja Melahirkan
Korban telah dibawa ke klinik terdekat. Namun sebelum ditangani, korban sudah meninggal dunia. R diketahui baru saja melahirkan pada 2 bulan yang lalu.
Baca Juga: Kocak! Suami Ikut Lomba Balap Karung, Suara Dukungan Istri Bikin Gagal Fokus
Keluarga R telah mengikhlaskan kepergiannya dan tidak menuntut siapapun atas musibah tersebut. Korban memiliki 3 orang anak yakni kelas 2 SD, TK, dan yang masih kecil berusia 2 bulan.
4. Dikenal Ramah dan Aktif dalam Kegiatan Masyarakat
Badru selaku salah satu keluarga menjelaskan bahwa korban dikenal sebagai sosok bersemangat dan aktif dalam acara lingkungan rumah. Korban terlihat senang dan gembira sebelum terjatuh.
“Tadi itu almarhumah ikut balapan karung. Pesertanya 3 orang. Sesudah terjatuh, kondisinya tidak ada luka atau apa, tapi badannya menggigil dan terlihat kejang-kejang,” jelas Badru.
5. Memiliki Riwayat Hipertensi
Wanita yang diketahui bernama RIni tersebut diduga memiliki riwayat hipertensi saat mengikuti lomba. Wanita itu berusia 29 tahun. Pengidap hipertensi dapat terkena serangan jantung mendadak jika aktivitas yang dilakukan terlalu berat.
Kronologi tersebut sesuai dengan pernyataan Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono S.H. Saat itu, R bersama masyarakat melaksanakan lomba balap karung dan R tiba-tiba terjatuh dan pingsan. Ia pun langsung di bawa ke klinik setempat.
“Korban sempat jatuh waktu ikut lomba balap karung. Menurut keterangan dari keluarganya, korban punya riwayat hipertensi. Bahkan korban juga baru dua bulan lalu lahiran,” kata Iptu Hartono.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma