Suara.com - Pencurian memang kadang tidak pandang bulu, bukan hanya barang berharga sering kali barang yang tak disangka akan dicuri malah lenyap dibawa maling.
Berbicara soal pencuri, jagat media sosial di Malaysia belum lama ini dibuat heboh dengan pencurian aki mobil.
Pasalnya pencuri tersebut meninggalkan uang sebesarRM 30 atau senilai Rp 100 ribu dengan secarik kertas.
Melansir dari World of Buzz, pada 17 Agustus seorang pengguna internet Malaysia mengunggah catatan yang diterimanya digrup Facebook Warga Sungai Petani.
Baca Juga: Viral Bocah SD Dikeluarkan dari Barisan Gerak Jalan, Dinarasikan Karena Seragamnya Kekuning-kuningan
Catatan tersebut berasal dari pencuri aki mobil yang ceritanya viral.
“Halo, saya tidak sengaja mencuri 2 aki mobil Anda. Saya minta maaf atas kebodohan saya. Saya akan mengganti Anda dengan RM 30 (senilai kurang lebih Rp 100 ribu) karena saya hanya mampu memberi Anda RM 30. Tolong ‘halalkan’ (izinkan)”.
Pemilik aki, mengatakan dalam keterangan bahwa mereka sebenarnya ingin mengembalikan uang RM 30 itu karena aki mobil tersebut rusak.
Aki tersebut adalah aki bekas yang sengaja dia simpan di rumah, namun sama sekali sudah tak berfungsi.
Pemilik aki mengatakan bahwa dia meletakkan semua aki lama di rumah, jika pencuri tidak meninggalkan catatannya dia tidak akan tahu bahwa dua aki bekasnya sudah dicuri.
Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ternyata Begini Trik Cuci Piring Cepat di Acara Kondangan
Dalam hal ini, warganet mengatakan bahwa aki bekas memang dijual dengan harga RM 15 di pasaran Malaysia.
“Benar, 2 baterai seharga RM30. Toko besi tua akan memberikan harga itu,” tulis warganet di kolom komentar.
“Sayang sekali, mungkin orang itu tidak pernah mencuri sebelumnya tetapi cukup putus asa untuk melakukannya,” tambah warganet lain.
Karena akinya ah tua dan tidak dapat digunakan, pemiliknya tidak mengalami banyak kerugian malah pencuri yang rugi karena meninggalkan uang Rp 100 ribu.
Namun, tindakan mengambil milik seseorang tanpa persetujuan tetap tidak dibenarkan.