Penusukan Purnawirawan TNI di Lembang, Polda Jabar Amankan Dua CCTV di Lokasi

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 18:21 WIB
Penusukan Purnawirawan TNI di Lembang, Polda Jabar Amankan Dua CCTV di Lokasi
Ilustrasi penusukan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kamera pengawas (CCTV) yang ada di lokasi kasus pembunuhan purnawirawan TNI di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat telah diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat .

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto menyatakan bahwa dua CCTV sudah diamankan sejak Kamis malam.

"Dari tadi malam CCTV sudah diamankan dua titik, CCTV di rumah tersangka," katanya di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (19/8/2022).

CCTV tersebut terpasang di atas gerbang rumah pelaku. Rekaman kamera pengawas itu memperlihatkan aksi penusukan oleh pelaku berinisial HH terhadap purnawirawan TNI bernama Muhammad Mubin.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tersangka Kasus Brigadir J, Begini Kata Mahfud MD

Rekaman CCTV di lokasi penusukan itu akan dikirimkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Aksi penusukan oleh pelaku terhadap purnawirawan TNI itu terjadi pada Selasa (16/8/2022) pagi di depan gerbang rumah pelaku. Setelah ditusuk, korban sempat melarikan diri menggunakan kendaraan, tetapi nyawa korban tak terselamatkan.

Selain itu, Yani mengatakan polisi memberikan pemulihan psikologis terhadap anak yang menjadi saksi atas aksi penusukan itu. Menurutnya, anak tersebut berada di samping korban ketika aksi penusukan itu terjadi.

"Kami akan bersama-sama bersinergi bersama Kodam III Siliwangi dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD)," kata dia.

Dia meminta masyarakat agar tidak terprovokasi atas informasi hoaks yang beredar. Dia memastikan proses hukum atas kasus tersebut dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tersangka, Warganet Minta Diperlihatkan dengan Baju Tahanan Warna Orange

"Kami intinya melaksanakan proses penyidikan tetap profesional," kata Yani. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI