Ketemu Elon Musk Bulan September, Luhut Bakal Minta Kejelasan Investasi Tesla di Indonesia

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 17:47 WIB
Ketemu Elon Musk Bulan September, Luhut Bakal Minta Kejelasan Investasi Tesla di Indonesia
Elon Musk temui Luhut dan delegasi dalam pembahasan kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance), Selasa (26/4/2022). [Instagram/anindyabakrie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pada September 2022 mendatang ia akan bertemu dengan Bos Tesla Elon Musk.

Pertemuan itu untuk meminta kejelasan pabrikan mobil listrik itu berinvestasi di Indonesia.

"Saya ke Amerika bulan depan (September), akan ketemu lagi dengan Elon, untuk bicara, 'Hey, mau kau gimana?' karena Ford sudah masuk. Dia juga sudah pusing nih, karena Ford kok masuk. Ford duitnya banyak, namanya kalah keren," kata Luhut dalam acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, yang dipantau secara daring dari Jakarta, Jumat.

Menurut Luhut, Tesla sebenarnya sudah masuk Indonesia, tetapi investasinya tidak langsung. Hal itu karena Tesla bekerja sama untuk membeli nikel dari perusahaan di Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Luhut: Ekonomi Arab Saudi Terkuat di Dunia, Kini Tidak Mau Diatur-atur Amerika

Luhut mengatakan bahwa pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Ford, sudah memastikan diri menanamkan modal di Indonesia. Namun, ia tidak menyebutkan detail investasi yang sudah dilakukan Ford.

Sebagai informasi, sebelumnya Tesla sudah pernah menyampaikan minat untuk masuk ke Indonesia namun tak kunjung terealisasi.

Usai pertemuan Elon Musk dengan Presiden Joko Widodo pada Meli lalu, harapan pabrikan mobil listrik itu masuk ke Indonesia kembali mengemuka.

Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, beberapa waktu lalu, minat perusahaan dan pabrikan otomotif dunia ke Indonesia untuk ikut membangun ekosistem baterai kendaraan listrik sangatlah tinggi.

Investor tersebut diantaranya LG dari Korea Selatan, CATL dari China, Foxconn dari Taiwan, BritishVolt dari Inggris, hingga BASF dan VW dari Jerman.

Baca Juga: Luhut Bertemu Elon Musk Bulan Depan, Minta Kejelasan Investasi Tesla di Indonesia

Di sisi lain, Bahlil juga sudah melakukan pertemuan dengan perusahaan otomotif asal AS, Ford, untuk menjajaki kerja sama di sektor serupa.

"Ford adalah pemain mobil kedua setelah Tesla. Jadi negara kita ini, orang percaya. Kalau dari negara luar saja percaya sama kita, masak kita ga percaya dengan negara kita? Ini ibarat kita masih muda-muda, Indonesia ini barang bagus, kembang kampus, kira-kira begitu," kata Bahlil. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI