Ridwan Kamil Klaim Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Provinsi Jawa Barat

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 15:29 WIB
Ridwan Kamil Klaim Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Provinsi Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil [ANTARA/Ajat Sudrajat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengklaim saat ini tidak ada lagi desa tertinggal di Provinsi Jabar. Sedangkan masa awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat ada 929 desa berstatus tertinggal.

"Jadi salah satu pencapaian, di awal menjabat kan masih ada desa tertinggal, sekarang sudah nol menurut laporan kepala dinas desa," kata Ridwan Kamil seusai Rapat Paripurna Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD Jawa Barat Kota Bandung, Jumat (19/8/2022).

Bahkan, lanjut Gubernur Ridwan Kamil, total desa mandiri meningkat signifikan dari 37 menjadi 1.130 desa di Provinsi Jabar.

"Bagi kami, keberpihakan kepada desa dengan hilangnya status desa tertinggal dan sangat tertinggal dan bertambahnya desa mandiri menunjukkan pembangunan di desa merata inklusif. Salah satunya dengan program desa digital, satu desa satu perusahaan, keberpihakan anggaran, program petani milenial," ujar dia.

Dia menuturkan, desa mandiri merupakan desa yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa secara mandiri untuk menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Ia berharap bertambahnya desa mandiri di Jabar menginspirasi desa lainnya dan pihaknya yakin masa depan ada di desa syaratnya adalah menguasai digital.

"Desa yang melompat ini supaya menginspirasi karena saya yakin masa depan itu adalah di desa, asal kuasai digital. Maka tinggal di desa, rezeki kota, bisnis pun mendunia," tutur Emil.

Lebih lanjut ia mengatakan di satu tahun terakhir masa jabatannya, pihaknya akan memperhatikan hal yang kurang seperti kondisi jalan provinsi.

"Saya lagi memastikan salah satunya infrastruktur jalan mulus. Itu juga kan banyak komplain karena uangnya hilang karena Covid-19. Di dua tahun terakhir akan dikembalikan sehingga di akhir jabatan saya jalannya rapi-rapi, baik," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI