Suara.com - Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan bahwa ada dua jenazah korban kebakaran di indekos Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat yang belum dapat teridentifikasi.
Dua jenazah tersebut tidak dapat diidentifikasi dengan data pembanding yang sudah ada.
"Masih ada dua jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena dengan data yang ada kita belum bisa dilakukan," kata Hariyanto di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Pihak RS Polri Kramat Jati akan melakukan pemeriksaan DNA terhadap dua jenazah korban kebakaran indekos yang belum dapat diidentifikasi tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 7,5 Hektar Lahan di Kabupaten Sukamara Kebakaran
"Pemeriksaan sidik jari tidak bisa dilaksanakan lagi karena efek kebakaran tersebut," ujar Hariyanto.
Sementara itu, empat jenazah korban kebakaran indekos di Tambora sudah dipulangkan ke keluarga.
Keempat jenazah itu berhasil teridentifikasi berdasarkan kecocokan data pembanding seperti rekam medis dan gigi korban.
Keempat jenazah korban kebakaran yang telah diserahkan kepada pihak keluarga tersebut adalah Alex Chandra (21), Gholib Mawardi (27), Hamid (19), dan Edi Sunarto (40).
Hariyanto mengatakan, kondisi seluruh jenazah korban kebakaran Tambora tersebut tidak bisa dikenali secara visual sehingga membutuhkan identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Empat Jenazah Korban Kebakaran Indekos Tambora Diserahkan ke Keluarga
Kebakaran di indekos Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), mengakibatkan enam orang tewas dan tiga orang mengalami luka bakar pada Rabu (17/8) sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban yang meninggal dunia maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu. [ANTARA]