Suara.com - Bersamaan dengan perayaan HUT RI ke-77 tahun, Bank Indonesia ikut merayakannya dengan meluncurkan uang kertas emisi 2022 dengan inovasi terdepan dari penukaran nilai mata uang. Menyadur dari laman resmi Bank Indonesia bi.go.id, Bank Indonesia mengedepankan teknologi untuk pencetakan uang baru ini agar sepadan dengan perkembangan digital sekarang.
Beberapa fitur canggih seperti electrotype dan rectoverso diharapkan dapat memiliki keandalan untuk mencegah adanya pemalsuan uang yang kerap terjadi pada uang emisi sebelumnya.
Peredaran uang baru 2022 ini pun sudah resmi dimulai sejak 18 Agustus 2022 kemarin dan masyarakat sudah bisa menggunakannya sebagai alat pembayaran yang sah. Ada beberapa syarat dan tips yang bisa dilakukan untuk menukarkan uang emisi baru 2022 ini. Simak selengkapnya.
Cara penukaran uang
Perlu diketahui bahwa di awal peluncuran uang baru ini, Bank Indonesia menggunakan sistem pendaftaran secara daring melalui website pintar.bi.go.id bagi setiap orang atau kelompok yang ingin menukarkan uang dalam pecahan tertentu.
Aplikasi ini sudah bisa diakses sejak 18 Agustus 2022 kemarin dan penukaran dilakukan mulai 19 Agustus 2022 sesuai dengan kas keliling yang ada di kota masing-masing.
Untuk dapat menukarkan uang, cukup mendaftarkan diri melalui laman pintar.bi.go.id dengan memilih kas keliling yang dapat disambangi serta jumlah uang yang akan ditukar beserta pecahannya. Setelah itu, perlu mengisi data secara lengkap hingga mendapatkan bukti penukaran di akhir step penukaran.
Bukti penukaran tersebut wajib dibawa sesuai waktu penukaran yang telah tertera di bukti tersebut.
Syarat penukaran uang
Baca Juga: Siapa 8 pahlawan di Uang Baru 2022: Soekarno hingga Cut Nyak Meutia
Adapun syarat penukaran uang yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: