Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku tetap patuh pada kewenangan Prabowo Subianto terkait calon Wakil Presiden pada gelaran Pilpres 2024. Menurut dia, sudah menjadi kebijakan Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra untuk memilih calon Wakil Presiden.
Prabowo mengumumkan akan maju sebagai calon Presiden pada Jumat (12/8/2022). Ini merupakan kali ketiga Prabowo mencalonkan diri sebagai calon Presiden.
"itu nanti semua urusan DPP, siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo Subianto, itu menjadi kewenangan Prabowo yang sudah dimandatkan melalui Rapimnas dan juga DPP Partai," kata Riza di Balai Kota, Jumat, (19/8/2022).
Partai Gerindra, kata Riza, Rapat Pimpinan Nasional telah memberi mandat pada Prabowo selaku Ketua Umum sebagai calon Presiden. Dengan demikian, urusan siapa yang menjadi calon wakil Presiden, sepenuhnya diserahkan pada Prabowo.
"Semuanya kami serahkan pada beliau. Tentu tugas saya untuk menyukseskan dan menangkan Bapak Prabowo sebagai presiden pada Pemilu 2024," beber Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Prabowo, dalam forum Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, menegaskan dirinya akan menjadi capres pada Pilpres 2024. Ini merupakan kali ketiga Prabowo mengajukan diri sebagai calon presiden.
"Dengan ini saya menyatakan, bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, dirinya sudah masak-masak memikirkan tawaran dari kader Gerindra guna menjadi jago dalam Pilpres 2024.
"Setelah mempelajari dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk nenerima pencalonan sebagai presiden republik Indonesia tahun 2024," tuturnya.
Baca Juga: Bambang Pacul Yakin Prabowo Subianto dan Airlangga Sucipto Akan Kena Reshuffle, Apa Alasanya?
Banjir dukungan kader
Sebelumnya, Prabowo pernah mengajukan diri sebagai capres bersama Sandiaga Uno selaku cawapres di Pilpres 2019.