Suara.com - Sholat Jumat adalah sholat khusus umat muslim yang dilaksanakan khusus pada hari Jumat sebagai pengganti sholat dzuhur. Sholat Jumat dilaksanakan secara berjamaah dan melaksanakan sholat Jumat merupakan kewajiban untuk muslim laki-laki yang sudah baligh. Seperti apa bacaan niat sholat Jumat?
Untuk muslim wanita, sholat jumat tidak wajib. Dikarenakan sholat jumat dilaksanakan secara berjamaah maka ada niat sholat jumat untuk imam dan makmum yang beda lafalnya. Secara lengkap hal itu akan dibahas di bawah ini, lengkap dengan niat sholat jum'at untuk makmum, tata cara, dan hukum sholat jum'at.
Niat Sholat Jumat untuk Imam dan Makmum
Sebelum melaksanakan sholat jum'at dianjurkan untuk melengekapi dengan sunnah sholat jum'at seperti mandi, memakai wewangian, memakai pakaian serba putih, datang lebih awal ke masjid.
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud dan Tata Cara Mengerjakannya di Sepertiga Malam
Saat memulai shalat jumat, kita tidak boleh melewatkan waktu membaca niat sholat jumat. Adapun bunyi niat sholat jumat untuk makmum dan imam berbeda.
Berikut bunyi niat sholat jum'at untuk imam:
Usholli fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala.
Artinya : Saya niat melakukan shalat jumat 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi imam, karena Allah ta’ala.
Berikut bunyi niat sholat jum'at untuk makmum:
Baca Juga: Waktu Sholat Dzuhur Hari Jumat untuk Wanita
Ushollii fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala.
Artinya : Saya niat melakukan shalat jumat 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta’ala.
Tata Cara Sholat Jumat
Sholat jumat dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Sholat Jum'at dimulai sesudah pembacaan dua khutbah oleh imam atau khatib dan setelah iqamat. Para jamaah berdiri dan menjadi makmum sholat jum'at. Berikut ini tata cara melaksanakan solat Jumat.
1. Rakaat pertama
Setelah imam membaca takbiratul ihram, makmum mengikutinya lalu di dalam hati membaca niat sholat jum'at. Sebagai makmum kita dapat mengikuti imam. Doa iftitah berbunyi sebagai berikut:
Allaahu Akbaru Kabiiraa-walhamdu Lillaahi Katsiiran, Wa Subhaanallaahi Bukrataw-wa’ashiila.
Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas-samaawaati Wal Ardha Haniifam-muslimaw-wamaa Anaa Minal Musyrikiina.
Inna Solaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina.
Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin
Selesai membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat alfatihah. Sebagai jamaah, kita wajib mengaminkan bacaan tersebut serempak. Kemudian rukuk dan sujud untuk rakaat pertama.
2. Rakaat kedua
Rakaat kedua dimulai dengan membaca lafal takbir intiqalat dan dilanjutkan dengan membaca surat al-fatihah oleh Imam. Jamaah mengaminkan sebagaimana yang terjadi ketika rakaat pertama.
Kemudian rukuk dan sujud mengikuti gerakan imam. Setelah itu bangun dari sujud, dan duduk di antara dua kaki untuk membaca tahiyyat akhir sampai selesai. Diakhiri dengan salam, seperti melaksanakan sholat fardhu. Selesai shalat, dianjurkan untuk tidak terburu-buru pulang, tapi mengikuti imam untuk bertasbih, membaca tahmid, takbir, dan berdoa.
Hukum Sholat Jumat
Seperti sudah disebutkan di atas bahwa hukum sholat jum'at adalah wajib bagi muslim laki-laki yang sudah baligh dan tidak bagi umat muslim perempuan. Thariq bin Syibab berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda, "Solat Jumat adalah hak yang wajib ke atas setiap orang Islam, melainkan empat golongan, iaitu hamba yang dimiliki, perempuan, kanak-kanak atau orang sakit."
Demikian itu penjelasan niat sholat jum'at sampai dengan tata caranya.
Kontributor : Mutaya Saroh