Bambang Pacul PDIP Prediksi Jokowi Bakal Reshuffle Prabowo dan Airlangga Jelang Pemilu 2024 karena Alasan Ini

Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:53 WIB
Bambang Pacul PDIP Prediksi Jokowi Bakal Reshuffle Prabowo dan Airlangga Jelang Pemilu 2024 karena Alasan Ini
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, yang biasa disapa Bambang Pacul, memprediksi Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024.

Salah satu alasan reshuffle, lantaran ada sejumlah menteri di kabinet yang berkeinginan menjadi calon presiden (capres).

Menurut Bambang, Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan akan terkena reshuffle. Mengingat Ketua Umum Gerindra itu berkeinginan menjadi capres.

"Apalagi kan nanti di bulan September saya pastikan, sudah pasti ada paling tidak kan yang sudah declare kan Pak Prabowo. Kan nggak mungkin jadi Menhan lagi kan, September 2023," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Gerindra Jadwalkan Pertemuan dengan PDI Perjuangan, Bahas Peluang Gabung Koalisi?

Termasuk Airlangga Hartarto selaku Menko Bidang Perekonomian, diprediksi Bambang juga akan kena reshuffle apabila memang benar-benar mendaftar dan maju sebagai capres.

"Iya dong. Apabila mendaftar," kata Bambang.

Reshuffle terhadap Prabowo dan Airlangga kelal memang dinilai perlu dilakukan. Pasalnya tidak memungkinkan Prabowo maupun Airlangga tetap menjabat menteri sementara di satu sisi mereka menjadi capres sehingga mau tidak mau harus berhenti.

"Berhenti dong," kata Bambang.

Bambang menegaskan bahwa sepenuhnya reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi. Soal kapan waktu yang cocok, tentu menjadi ranah presiden. Termasuk melakukan reshuffle apabila presiden merasa perlu mengevaluasi kabinet.

Baca Juga: Capres Koalisi PKB-Gerindra di Tangan Ketum, Apakah Prabowo dan Cak Imin Bakal Pilih Kandidat Lain?

"Ya kalau presiden, kapan pun bisa mengganti kok," kata Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI