Suara.com - Baru-baru ini kedai kopi yang ada di Halte Bus TransJakarta Harmoni, Jakarta, menuai perhatian. Pasalnya, keberadaan kedai kopi itu justru menambah panjang antrean penumpang. Sejumlah pengguna TransJakarta pun memberi sejumlah kritik.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Kamis (18/8/2022), kedai kopi itu berada di lorong sebelum menuju pintu koridor 2A dan 3 dengan rute TransJakarta Rawa Buaya dan Kalideres. Antrean penumpang tampak terjadi sekitar 10 meter.
Sore ini per pukul 18.40 WIB, kedai kopi itu tampak sesekali didatangi para pembeli. Sayangnya, para pembeli kedai kopi itu ikut barisan antrean para pengguna TransJakarta.
Hal itu menyebabkan antrean penumpang menuju di koridor 2A dan 3 semakin mengular. Namun, kepadatan penumpang tidak berlangsung lama. Antrean berangsur lancar kala kedatangan bus TransJakarta.
Baca Juga: Ada Kedai Kopi di Halte TransJakarta Harmoni, Wagub DKI: Akan Kami Evaluasi
Salah satu pengguna Bus TransJakarta bernama Taufik mengkritik keberadaan kedai kopi di Halte Harmoni. Menurutnya, kedai kopi itu membuat sempit antrean penumpang. Akibatnya, antrean semakin panjang.
"Dulu kan sebelum ada kedai kopi antrean bisa lebih luas. Kalau sekarang terasa lebih sumpek aja," ujar Taufik di Halte Harmoni, Kamis (18/8/2022).
Taufik menilai adanya kedai kopi di Halte Harmoni tidak terlalu memberi dampak bagi para pengguna TransJakarta. Dia pun mempertanyakan urgensi kedai kopi di Halte Harmoni
"Nggak begitu (berdampak), karena kan kita kalau pulang buru-buru juga kalau mau beli kopi. Jadi ya buat apa?" imbuhnya.
Pengguna Bus TransJakarta lainnya bernama Nur turut mengatakan hal serupa. Baginya, lebih baik kedai kopi di Halte Harmoni ditutup karena justru membuat antrean semakin panjang di jam-jam sibuk.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Acara Pajak Jakarta Adil dan Merata untuk Semua
"Jelas (bikin antrean panjang). Apalagi sore-sore begini, banyak orang mau pulang buru-buru. Ditutup saja mungkin," kata Nur.
Menurut Nur, Halte Harmoni lebih cocok dipasangi vending machine minuman daripada gerai kopi.
"Mending diganti vending machine aja gitu, kan lebih gampang juga," ucapnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, beredar rekaman video di media sosial yang memperlihatkan penumpang berdesakan di Halte TransJakarta Harmoni, Jakarta Pusat. Pada halte tersebut, ada sebuah kedai kopi yang membikin suasana menjadi sesak.
Akun Instagram @localconnect, dalam unggahannya juga menyertakan potongan gambar yang berasal dari tangkap layar akun Twitter @infojakarta.
Potongan gambar tersebut mempertanyakan mengapa ada izin membuat kedai kopi di Halte Transjakarta.
"Misi nih om @PT_Transjakarta, pejabat yang mana yang ngijinin ide bikin kedai kopi di dalam Halte Harmoni? Penumpang masih desak-desakan, tempatnya malah diambil buat jualan kopi. Et dah," tulis akun tersebut.
Pemprov DKI Akan Evaluasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria buka suara terkait adanya kedai kopi di Halte TransJakarta Harmoni, Jakarta Pusat. Dia menyatakan, pihaknya akan meminta agar PT TransJakarta melakukan evaluasi kembali.
"Jadi nanti kami akan minta Transjakarta melakukan evaluasi kembali," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Riza menyebut, hadirnya kedai kopi di Halte Harmoni semula hendak memberikan pelayanan kepada para pengguna.
Apabila nantinya masyarakat merasa terganggu, maka Pemprov DKI Jakarta akan mendorong PT TransJakarta melakukan evaluasi.
"Semula hadirnya kedai di halte untuk membantu memberikan pelayanan kepada warga yang sambil menunggu mungkin bisa sambil meng-ngopi, bisa ada internet. Sekarang kalau dirasa justru mempersempit ruang mengganggu akan kami tindak lanjuti, akan kami evaluasi," jelas Riza.
Respons TransJakarta
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya sudah mendengar informasi terkait video viral tersebut. Kekinian, hal itu sedang didiskusikan terlebih dahulu.
“Kami sudah mendengar hal itu, dan sekarang sedang mendiskusikannya,” ucap Anang kepada wartawan, Kamis (18/8).