Mahasiswa UI Diserang saat Nongkrong di Warkop, Kepala Dibacok Komplotan Begal Gegara Tak Ngasih Uang

Kamis, 18 Agustus 2022 | 17:24 WIB
Mahasiswa UI Diserang saat Nongkrong di Warkop, Kepala Dibacok Komplotan Begal Gegara Tak Ngasih Uang
Mahasiswa UI Diserang saat Nongkrong di Warkop, Kepala Dibacok Komplotan Begal Gegara Tak Ngasih Uang. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial RC diserang komplotan begal di sebuah warung kopi (warkop) di Beji, Depok. Insiden itu terjadi pada Rabu (17/8) dini hari pukul 03.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Hakim Dalimunthe menyebut saat itu korban didatangi oleh dua orang pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit. Pelaku memaksa korban untuk menyerahkan sejumlah uang.

"Iya (korban) mahasiswa UI. Jadi dia lagi malam di warung kopi terus datang 2 orang pakai celurit minta duit enggak dikasih. Akhirnya handphonenya yang diambil. Dia sendirian, sepi," kata Hakim kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

Akibat kejadian itu korban dilaporkan mengalami luka bacok di bagian kepala. Hakim berkata, pihaknya bersama Polres Metro Depok tengah menyelidiki kejadian tersebut.

Baca Juga: Curi HP Cewek ABG saat Live Instagram di Warkop Tebet, Identitas Pelaku Masih Misterius

"Luka (kepalanya). CCTV sepanjang jalan sudah kami cek. Yang nanganin Polres, kami backup," jelas Hakim.

Kesaksian Penjaga Warkop

Seperti diketahui, RC menjadi korban perampasan dengan kekerasan menggunakan senjata tajam alias begal. Kejadian tersebut terjadi di Warkop Boga Jaya Jalan H.Amat RT.02/03, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Penjaga warung Kopi Boga Dicky kepada wartawan peristiwa perampasan berawal saat korban sedang berada di warungnya pada Rabu(17/8) dinihari.

Saat sedang berada di warung kopi tiba-tiba didatangi seseorang sambil menodong mengancung-ancungkan senjata tajam.

Baca Juga: Petaka Mahasiswa UI di Hari Kemerdekaan, Jadi Korban Begal Saat Makan di Warkop

"Kami lihat pelaku menggunakan celurit masuk ke warkop saat Lili sedang melayani korban yang sedang makan mie,"katanya.

"Kemudian pelaku masuk sambil mengancungkan celurit menodong meminta uang ke korban," sambungnya.

Menurut Dicky berdasarkan cerita rekannya Lili mengetahui pelaku datang sambil menodong berencana masuk ke dalam warung buat ambil bangku, dalam hitungan menit korban sudah terkapar tidak berdaya depan warung dengan keadaan berlumuran darah.

"Masuk kedalam dapur buat ambil bangku melawan pelaku namun korban tahu-tahu sudah ada di depan warkop depan tiang listrik jalan sudah tidak berdaya dengan luka sabetan celurit pelaku mengenai tangan, leher, dan kepala dapat kabar ada sebanyak enam sabetan," katanya.

Dia mengungkapkan korban RC langsung ditolong dilarikan para anak kostan mahasiswa belakang warkop dibawa ke RS Graha Permata Ibu (GPI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI