Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui bahwa ada partai lain yang ingin merapat ke Koalisi PKB-Gerindra. Tidak hanya satu, melainkan ada beberapa partai yang ingin bergabung.
"Ada beberapa partai yang ingin bareng-bareng dalam kerjasama politik ini," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Muzani menyatakan, memang dari pimpinan baik PKB maupun Gerindra memberikan pesan agar koalisi kedua partai itu tidak menutup diri untuk partai lain bergabung.
"Tetapi rasanya belum pantas kami sebutkan akan tetapi komunikasi dengan parpol-parpol itu terus kami buka, kami galang dan kami perluas supaya kerja sama politik ini bisa lebih besar lagi," papar Muzani.
Baca Juga: Capres Koalisi PKB-Gerindra di Tangan Ketum, Apakah Prabowo dan Cak Imin Bakal Pilih Kandidat Lain?
Sementara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid juga mengaku akan ada dua partai yang bergabung di Koalisi PKB-Gerindra. Tetapi Jazilul tidak menyebut partai mana saja.
"Oh iya itu partai-partai, kan dirahasiakan pasti, jangan dulu," ujarnya.
Sebelumnya, saat ini ada dua partai yang memberikan respons positif terhadap penjajakan yang dilakukan oleh partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan koalisi PKB dan Partai Gerindra sedang menjajaki tambahan partai politik (parpol).
"Sudah ada dua partai yang intensif dan memberikan respons positif, semoga saja jadi bergabung," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: PDIP Buka Peluang Gabung Koalisi, PKB: Mestinya Lapor Cak Imin Dan Prabowo, Beres Sudah
Muhaimin mengatakan, kerja sama PKB dan Gerindra terus berproses hingga saat ini.
Namun, terkait pembahasan siapa calon presiden yang akan diusung koalisi, Muhaimin menegaskan akan dibahas di kemudian hari.
"Keputusannya menunggu gabung koalisi, kalau sudah bertambah, kita ajak diskusi. Targetnya akhir tahun partai harus bertambah," katanya.