Suara.com -
Aparat kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran maut yang merenggut 6 jiwa di Tambora pada Rabu (17/8/2022), kemarin.
Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, menurut saksi, dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting listrik yang bersumber dari sebuah kipas angin.
"Penyidik datang melihat bahwa benar kipas angin itu masih dalam keadaan dicuk (menempel di colokan listrik),” kata wanita yang kerab disapa Ocha di Tambora, Kamis (18/7/2022).
Kipas angin yang diduga menjadi penyebab kebakaran terletak di salah satu kamar yang berada di lantai 2 indekos tersebut.
Baca Juga: Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Tewaskan 6 Orang Di Tambora
“Jadi kipas angin itu berada di kamar salah satu penghuni di lantai dua. Di mana saat tetangga kamarnya memastikan bahwa asal api berasal dari pemilik kosan/penghuni kosan bernama A,” ungkap Ocha.
Ocha melanjutkan, pada siang nanti tim puslabfor bakal mendatangi lokasi untuk kembali mengidentifikasi penyebab insiden kebakaran maut tersebut.
"Hari ini jam 2 siang kami akan bersama-sama mendampingi Puslabfor untuk melakukan kegiatan identifikasi selanjutnya."
Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di sebuah rumah indekos di Jalan Duri Selatan, Tambora Jakarta Barat, Rabu kemarin. Kebakaran tersebut menewaskan 6 orang penghuni kos yang saat itu terjebak di dalam bangunan yang terbakar.
Baca Juga: 4 Fakta Kebakaran Indekos di Tambora: 6 Orang Tewas, Saksi Sempat Mengira Ada Lomba