Suara.com - Mayat jurnalis independen Meksiko ditemukan hari Selasa (17/8) di negara bagian Sonora, Meksiko Barat laut.
Jaksa negara bagian itu mengatakan mayat Juan Arjon Lopez ditemukan di perbatasan kota San Luis Rio Colorado. Ia diidentifikasi dari tato di tubuhnya yang sesuai dengan tato milik Arjon. Hasil autopsi menyatakan Arjon meninggal karena trauma benda tumpul.
Arjon mengelola sebuah laman berita di Facebook yang meliput berbagai isu kejahatan dan keamanan di kawasan tersebut. Tetapi para jaksa mengatakan mereka belum memastikan apakah kematiannya terkait dengan pekerjaannya sebagai jurnalis.
Empat belas jurnalis telah dibunuh sepanjang tahun ini di Meksiko. Berbagai organisasi hak asasi manusia dan aktivis media menyebut Meksiko sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi para jurnalis. (Sumber: VOA)
Baca Juga: Mayoritas Beragama Katolik, Cerita Suku Maya Beragama Islam di Meksiko