Tertimpa Kayu Saat Istirahat Di Hutan, Dua Petugas Patroli Harimau Sumatra Tewas Di Kawasan TNKS

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 18 Agustus 2022 | 07:28 WIB
Tertimpa Kayu Saat Istirahat Di Hutan, Dua Petugas Patroli Harimau Sumatra Tewas Di Kawasan TNKS
ILUSTRASI kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dengan latar belakang Gunung Kerinci terlihat dari Giri Mulyo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (27/11/2021). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua dari empat orang yang tergabung dalam Tim Patroli Harimau Sumatra di Bengkulu meninggal dunia saat melakukan patroli rimba di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Bukit Punjung, Kabupaten Mukomuko.

Dua orang tersebut bernama Gunawan Saifullah (polisi kehutanan) dan Sudirman (anggota Patroli Harimau Sumatra). Keduanya meninggal dunia setelah kamp mereka beristirahat tertimpa kayu.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Mukomuko Aprin Sihaloho dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu (17/8/2022), membenarkan kejadian itu dan saat ini tim gabungan dari Polhut, Basarnas, polsek, dan masyarakat melakukan evakuasi dua orang polhut dari TNKS.

"Saat ini cuaca hujan sehingga menjadi kendala bagi tim gabungan untuk mengevakuasi dua orang ini dari TNKS," ujarnya.

Berdasarkan laporkan yang diterimanya disebutkan bahwa kronologis kejadiannya pada hari Senin (15/8).

Tim Patroli Harimau Sumatera (PHS) yang terdiri atas satu polhut dan tiga anggota PHS berangkat dari mes TNKS Resor Bengkulu Utara dan Mukomuko menuju kawasan TNKS di Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko untuk melaksanakan patroli rimba selama 7 hari.

Pada hari kedua patroli, Rabu (17/8) sekitar pukul 8.00 WIB, Koordinator PHS Unit Bengkulu Geovril Seven menerima telepon dari salah satu anggota tim Slamet Riyadi yang melaporkan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB kamp tim beristirahat tertimpa kayu.

Ia menyebutkan lokasi kejadian berada di dalam kawasan TNKS wilayah Bukit Punjung (Resor Bengkulu Utara-Mukomuko, SPTN Wilayah VI Argamakmur).

Dalam kejadian tersebut, dilaporkan tiga anggota tim dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami luka-luka.

Koordinator PHS-KS/Kepala Resor Bengkulu Utara-Mukomuko lantas meminta bantuan tim PHS yang ada di luar, polsek, dan tenaga medis Puskesmas Kecamatan Pondok Suguh.

Baca Juga: Hindari Inbreeding, 2 Harimau Sumatera Dilepasliarkan di TNKS Jambi

Selain itu, berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat, masyarakat dari Desa Pondok Suguh sebanyak delapan orang telah naik menuju TKP pada pukul 11.00 WIB.

Tim PHS-KS, BKSDA Bengkulu, polsek, Puskesmas Pondok Suguh, dan masyarakat sebanyak 20 orang menuju tempat kejadian peristiwa pada pukul 12.00 WIB.

Karena di TKP tidak terdapat jaringan komunikasi, baru bisa dapat update terbaru setelah tim evakuasi sampai di pinggir hutan pada Rabu pukul 17.40 WIB melalui melalui telepon. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI