Sejarah Paskibraka: Ada Sejak Era Soekarno, Dicetuskan Tahun 70-an, Diresmikan Kemenpora

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2022 | 17:27 WIB
Sejarah Paskibraka: Ada Sejak Era Soekarno, Dicetuskan Tahun 70-an, Diresmikan Kemenpora
Paskibraka HUT ke-76 RI. (YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Paskibraka dikenal karena identik dengan upacara bendera. Pada bulan Agustus, Paskibraka akan bertugas pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut ini penjelasan tentang sejarah Paskibraka.

Paskibraka dibentuk oleh Pemerintah dan disahkan dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor 65 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pengibar Bendera Pusaka yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor 14 Tahun 2017 tentang perubahannya. Aturan ini menjelaskan bahwa sejarah Paskibraka awalnya muncul bersamaan dengan momen Proklamasi Kemerdekaan RI pertama kalinya yakni di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 jam 10.00 WIB.

Setelah Proklamasi secara resmi dikumandangkan, bendera Merah Putih pun dikibarkan oleh pemuda dan pemudi yang pada saat itu dipimpin oleh Latief Hendraningrat. Semenjak saat itulah adanya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka meski gagasan sebuah pasukan resmi belum ada.

Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, ternyata Belanda ingin kembali menjajah. Akhirnya Soekarno berangkat ke Yogyakarta dengan kereta api. Pemerintahan Ibu Kota pun berpindah ke Yogyakarta. Kemudian pada peringatan ke 2 RI, Presiden Soekarno memerintah ajudannya untuk mempersiapkan pengibaran bendera di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.

Baca Juga: I Dewa Ayu Firsty, Gadis Pembawa Baki Paskibraka yang Curi Perhatian

Ajudan yang ditunjuk itu bernama Mayor Husein Mutahar. Mayor Husein Mutahar berpendapat sebaiknya pengibaran bendera dilakukan oleh para pemuda Indonesia. Akhirnya Mayor Husein menunjuk 5 orang yakni 3 putri dan 2 putra sebagai perwakilan di Yogyakarta untuk mengibarkan bendera.

Berikutnya pada 1967, Husein Mutahar yang saat itu adalah seorang Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diperintah oleh Presiden Soeharto untuk mempersiapkan pengibaran Bendera Pusaka pada perayaan kemerdekaan RI. Sejak saat itulah, pasukan pengibaran ditentukan. Husein memilih kelompok 45 sebagai pengawal, kelompok 17 sebagai penggiring depan, dan kelompok 8 sebagai pembawa bendera. Tiga kelompok tersebut sebagai simbol tanggal HUT RI.

Pencetus nama Pasukan Pengibar Bendera yang kemudian disingkat Paskibraka adalah Idik Sulaeman yang merupakan pembina pasukan pengibar bendera pada 1973. Hingga saat ini, setiap pelaksanaan upacara bendera di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, Paskibraka Nasional ditunjuk dan ditugaskan mengibarkan bendera Merah Putih.

Namun saat ini, terdapat proses seleksi Paskibraka. Tidak semua orang dapat ikut serta menjadi Paskibraka di Istana Negara. Terdapat proses seperti pendaftaran yang berjenjang dari kecamatan, kabupaten atau kota dan provinsi hingga nasional. 

Pada tahun ini Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 anggota Paskibraka dari 34 Provinsi di Indonesia untuk bertugas dalam Upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022. Demikian ulasan terkait dengan sejarah Paskibraka di Indonesia.

Baca Juga: Tim Pancasila Sakti Siap Bertugas pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI