Suara.com - Para santri dan pengelola Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah hari ini menggelar upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Hal ini menjadi upacara bendera yang digelar untuk pertama kalinya sejak berdiri.
Upacara kemerdekaan ini berlangsung khidmat dan diramaikan oleh banyak kalangan, termasuk para anggota TNI dan kepolisian setempat. Simak inilah 5 fakta penyelenggaraan upacara kemerdekaan di Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk yang digelar pertama kalinya.
Pemimpin ponpes ikut hadir
Pemimpin Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ustadz Abu Bakar Baasyir turut hadir pada pagelaran upacara hari ini dengan khidmat. Dirinya yang hadir dengan menggunakan kursi roda tampak serius mendengarkan pidato kemerdekaan dan suasana upacara yang formil.
Diapresiasi Kapolda
Kegiatan upacara kemerdekaan HUT RI ke 77 tahun ini juga diapresiasi oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi yang disampaikan melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
"Polda Jateng juga mengapresiasi atas kerja keras Forkompinda dalam hal ini Polres dan Kodim Sukoharjo yang menginisiasi serta membantu penyiapan upacara sehingga berlangsung dengan lancar dan khidmat," ujar Iqbal menyampaikan apresiasi tersebut.
Menko PMK Muhadjir Effendy jadi inspektur upacara
Bukan hanya pihak pemerintah setempat yang hadir pada upacara ponpes ini, namun juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof. Muhadjir Effendy juga turut hadir dan didaulat menjadi inspektur upacara hari ini di ponpes Al Mukmin tersebut.
Muhadjir Effendy juga menyampaikan pidato tentang kesatuan dan persatuan Indonesia dengan mewujudkan kegiatan bela negara, salah satunya dengan upacara bendera seperti yang sedang diselenggarakan di Ponpes Al Mukmin.