Jokowi Ingatkan Tak Main Politik Identitas, Romo Benny Sebut Bentuk Keprihatinan dan Warning Bagi Indonesia

Ummi Hadyah Saleh Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:38 WIB
Jokowi Ingatkan Tak Main Politik Identitas, Romo Benny Sebut Bentuk Keprihatinan dan Warning Bagi Indonesia
Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo [Dokumen pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Parpol kata Benny memiliki kewajiban menghadirkan calon-calon pemimpin yang berkualitas, memiliki agenda kerja yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Calon dengan politik identitas akan membuat masyarakat goblok permanen, meruntuhkan keadaban demokrasi. Parpol dan calon-calonnya harus punya tanggung jawab etis, tidak manipulasi agama, suku bangsa dan etnis," ungkap Benny.

Lebih lanjut, Benny menyerukan sebuah gagasan agar politik identitas dapat dihapuskan di Indonesia. Yakni kata dia, peserta parpol dan calon pemimpin harus berani memutuskan dan tidak lagi menggunakan politik identitas.

"Yang tetap memakai harus digugurkan oleh KPU dan Bawaslu. Tegakkan hukum, tegakkan aturan main dalam berpolitik di Indonesia," tandasnya.

Pidato Jokowi Ingatkan Tidak Main Politik Identitas

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyinggung terkait tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tengah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menjelang tahun politik, Jokowi mengingatkan jangan ada lagi politik identitas yang dimainkan.

Bukan hanya politik identitas, Jokowi juga tidak mau kalau Pemilu 2024 nanti malah diributkan dengan politisasi agama hingga sosial.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Singgung Pidato Kenegaraan Jokowi, Amnesty International : Jauh dari Harapan, hanya Mengulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI