Suara.com - Fakta di balik sejarah bendera Merah Putih menyimpan banyak cerita. Sang Saka Merah Putih merupakan salah satu lambang negara Indonesia yang harus dihormati. Berdasarkan sejarah, bendera merah putih sudah berkibar sejak ratusan tahun lalu di Tanah Air.
Bendera Merah Putih punya sejarah panjang dalam perjalanannya menjadi lambang negara Indonesia. Yuk simak penjelasan di balik sejarah bendera merah putih berikut ini.
1. Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan di Indonesia
Warna merah dan putih sudah digunakan sejak Indonesia memiliki banyak kerajaan. Awalnya kerajaan Kediri yang menggunakan warna merah putih sebagai warna kerajaan.
Kemudian di abad ke-13, kerajaan Majapahit menggunakan bendera warna merah putih sebagai lambang kebesarannya. Ketika itu ada sembilan garis merah putih yang tersusun secara horizontal.
2. Ada Kaitan dengan Makanan Pokok dan Kelahiran Anak
Pulau Jawa merupakan sentral wilayah Hindia-Belanda sebelum kemerdekaan Indonesia. Kabarnya warna merah melambangkan gula jawa sedangkan warna putih melambangkan nasi yang merupakan bahan utama dalam banyak masakan.
Bukan hanya itu, masyarakat Jawa juga mempercayai bahwa kehamilan adalah bersatunya unsur merah dan putih. Dalam kepercayaan itu, unsur merah melambangkan darah dalam tubuh bayi lahir dan unsur putih melambangkan benih ayah yang ditanam dalam gua garba.
3. Sempat Dipisahkan Jadi Dua Bagian
Ketika Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, bendera merah putih diselamatkan oleh Soekarno dan dipercayakan pada ajudannya, Husein Mutahar. Agar tak disita oleh Belanda, Husein melepas jahitan bendera sehingga bagian merah dan putih terpisah.