Suara.com - Merayakan HUT RI ke-77 bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan mengirim pantun yang bisa mencerahkan hari kita di hari bersejarah ini. Yuk simak 10 pantun kemerdekaan yang menghibur namun penuh makna berikut ini.
Salah satu pantun kemerdekaan yang penuh makna adalah karya Wiji Thukul, penyair sekaligus aktivis HAM yang masih keberadaanya masih menjadi misteri hingga kini.
Sukmaku Merdeka
Tidak tergantung kepada Departemen Tenaga KerjaSemakin hari semakin nyata nasib di tangankuTidak diubah oleh siapapunTidak juga akan dirubah oleh Tuhan Pemilik SurgaApakah ini menyakitkan? entahlah !Aku tak menyumpahi rahim ibuku lagiSebab pasti malam tidak akan berubah menjadi pagiHanya dengan memaki-maki
Waktu yang diisi keluh akan berisi keluhWaktu yang berkeringat karena kerja akan melahirkanSerdadu-serdadu kebijaksanaanBiar perang meletus kapan sajaItu bukan apa-apaMasalah nomer satu adalah hari iniJangan mati sebelum dimampus takdir
Sebelum malam mengucap selamat malamSebelum kubur mengucapkan selamat datangAku mengucap kepada hidup yang jelata
M E R D E K A ! !
Seperti yang kita ketahui, membaca pantun adalah aktivitas yang sangat menghibur dan bisa kita pilih sebagai cara yang apik untuk mengucapkan selamat hari kemerdekaan.
Kegiatan ini akan jadi hiburan tersendiri bagi kita selepas melaksanakan upacara bendera 17 Agustus. Tentunya tema perjuangan pahlawan Indonesia masih menjadi pilihan utama.
10 Pantun Kemerdekaan