5 Fakta Unik Baju Paksian Asal Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi, Estetik!

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:49 WIB
5 Fakta Unik Baju Paksian Asal Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi, Estetik!
Baju adat Paksian yang dikenakan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil memukau saat menghadiri Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Kompleks Parlemen, Selasa (16/8/2022). Adapun kala itu, Jokowi tampak mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung yang dimodifikasi.

Tak hanya estetik, baju adat tersebut memiliki segudang fakta unik dan menyimpan makna-makna tersirat.

Berikut deretan fakta unik baju adat Paksian dari Bangka Belitung yang dikenakan Jokowi.

1. Asli Pangkalpinang, dipengaruhi Tiongkok dan Arab

Mengutip penjelasan dari situs Warisan Budaya Takbenda Kementerian Kebudyaan (Kemendikbud), baju Paksian merupakan asli Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Meski demikian, dijelaskan bahwa baju tersebut tak terlepas dari pengaruh kebudayaan Tiongkok dan Arab. Berdasarkan cerita yang diyakini masyarakat, ada seorang pedagang dari Arab menyiarkan agama Islam ke tanah Tiongkok.

Ia kemudian bertemu dengan seorang gadis Tionghoa yang cantik jelita hingga akhirnya menikah. Pada prosesi pernikahan, mereka mengenakan kombinasi pakaian dari budaya masing-masing. Baju yang dikenakan kedua mempelai itu diyakni sebagai cikal bakal baju Paksian.

2. Masuk ke Bangka Belitung melalui para saudagar 

Menyambung cerita lokal asal muasal baju adat sebelumnya, baju Paksian masuk ke Bangka Belitung melalui para saudagar yang merantau ke pulau itu.

Baca Juga: Unik! Tak Hanya Dihias, Warga Puntan Gunungpati Memberi Nama Gang Mereka dengan Soekarno, hingga Jokowi

Banyaknya pedagang yang akhirnya menetap di Bangka Belitung akhirnya menyebarkan budayanya, termasuk pakaian Paksian yang akhirnya diadopsi oleh masyarakat lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI