Suara.com - Makeup artist (MUA) memang diperlukan dalam pesta pernikahan atau acara lain.
Sayangnya tak semua keluarga yang mengadakan hajatan mengetahui tarif yang pantas untuk para MUA. Seperti yang dialami oleh seorang MUA yang curhatannnya viral di media sosial.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, seorang perempuan curhat bahwa dia dimintai untuk merias enam orang klien secara mendadak.
"Kemarin aku dapat job makeup di suatu acara, dia booking mendadak H-jam sebelum acara. Akhirnya aku sanggupin, tapi karena posisi aku masih kerja dan di kost, aku bilang kalau malamnya aku bakal pulang ke rumah (posisi acara dekat rumah)," tulisan dalam video.
Baca Juga: Pemakaman Transparan Ini Bikin Merinding Tulang Belulang Jenazah Terlihat
Dia makeup enam orang selama tiga jam dari jam 7 hingga 10 pagi. Setelah semua selesai, pihak yang punya acara menanyakan tarif.
Perempuan tersebut menyatakan bahwa dia mulanya tak langsung meminta bayaran karena kliennya merupakan teman dekat.
Karena teman dekat dia tak mematok besaran tarif dikira temannya bisa memberikan imbalan yang setimpal.
"Lusa dia baru bayar dan ternyata makeup enam orang itu cuma dihargai Rp 50 ribu aja," tambahnya.
Uang yang dititipkan ke kaluarganya itu akhirnya dikembalikan oleh orangtua si MUA.
Baca Juga: Video Viral Cewek ke Kondangan Buat Nagih Utang ke Mempelai: Woi Gak Inget Utang?
"Aku bener-bener enggak terima karena pekerjaanku disepelekan," tulis perempuan tersebut.
"Tapi orangtuaku cuma bilang ikhlasin aja jangan ditegur, biar rezekiku mungkin bukan di dia tapi di tempat lain," tambahnya.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dairi warganet.
"Ya salah sendiri kenapa enggak pasang tarif biasa masa mentang-mentang teman deket, biarpun temen deket juga harus bisa tegas dong," komentar warganet.
"Sebenernya salah sendiri, harusnya pakai prinsip business is business," imbuh warganet lain.
"Bisnis ya bisnis, teman ya teman jangan sungkan buat patok tarif," tambah lainnya.
"Saya paling tidak suka saat jadi konsumen nanya harga ke penjual dan doi enggak jawab berapanya," tulis warganet di kolom komentar.
"Mbaknya harus belajar dari hal ini. Enggak semua orang yang kita baikin bisa tau diri. Malah ada yang dibaikin makin ngelunjak," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.