Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan ED, pria yang melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan saat berada di Kafe M Bloc Space, Jakarta Selatan sebagai tersangka. Awalnya, dia mengaku mabuk saat beraksi. Ternyata, polisi menemukan fakta lain yang menyatakan kalau ED tidak mabuk. Hal itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap ED.
"Dia katanya mabuk, mabuk doang sih. Tapi waktu diperiksa dia tidak mabuk," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Selasa (16/8/2022).
Nurma mengatakan, insiden bermula saat tersangka ED mengintip korban yang sedang berada di dalam toilet. Korban sontak berteriak saat tersangka mengintip dari celah bawah pintu.
"Sesudah itu, pas sudah ngintip kemudian dia (korban) kan teriak tuh enggak jadilah dia kencing yang korbannya," kata Nurma.
Tidak hanya itu, tersangka juga melakukan tindak pelecehan lain kepada korban. Situasi di toilet saat itu, beber Nurma, sedang sepi.
"Pas dia (korban) keluar, pelaku melakukan pelecehan, dia (pelaku) peganglah payudaranya itu. Waktu itu WC-nya kebetulan tidak terlalu ramai," papar dia.
Atas insiden itu, korban resmi membikin laporan ke polisi dan teregister dalam nomor LP/B/1903/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada Jumat (12/8/2022).
Viral
Viral
Dalam unggahan akun Instagram @info_ciledug, Sabtu (13/8/2022), tampak ED yang berambut gondrong, berbaju kuning, tengah digerebek. ED melakukan pelecehan seksual berupa mengintip korbannya saat di kamar mandi kafe.
"Teman korban mengatakan peristiwa itu terjadi hari Kamis 11 Agustus malam sekitar pukul 21.00 WIB," demikian tulis akun itu sebagai keterangan foto.
Kronologinya berawal ketika korban berinisial R (22) sedang buang air kecil di toilet perempuan di kafe itu. Ternyata, ED sudah menunggu dan mengintipnya dari bawah bilik toilet.
"Teman saya lagi buang air kecil. Dia lantas sadar ada cowok itu ngintip. Toiletnya bilik begitu, nah dia mengintip dari bawah," kata teman korban.
Setelah mengetahui ada yang mengintipnya, korban langsung berteriak sehingga mengundang perhatian petugas keamanan. Petugas keamanaan tempat itu beserta sejumlah pengunjung langsung mengeruak masuk toilet dan menangkap ED.