Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mamakai baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR, Selasa (16/8/2022). Baju paksian ini didapat dari perajin dan dijahit selama tiga hari.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi tiba di gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.55 WIB. Presiden dan Ibu Iriana mengenakan baju adat Paksian dan langsung bersalaman dengan sejumlah pejabat yang hadir. Jokowi juga berfoto bersama para pimpinan lembaga negara.
"Untuk tanggal 16, Presiden memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung,” jelas Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi Anggit Nugroho.
Anggit Nugroho menjelaskan, baju adat ini awalnya berwarna merah. Namun, untuk menyesuaikan perkembangan zaman, diubah menjadi sesuai dengan selera pemakai. Dan Presiden Jokowi memilih warna hijau.
“Sebenarnya warna asli baju adat Ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya,” tandasnya.
Dia menjelaskan, baju adat Paksian yang dikenakan Jokowi ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka.
"Untuk penutup kepala dipakaikan sungkon. Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung," kata dia.
Anggit melanjutkan, baju adat Paksian yang dipakai Jokowi didapat dari perajin lokal di Bangka Belitung. Setelah selesai dibuat, baju adat itu kemudian dibawa ke Jakarta.
"Pihak Sespri menyampaikan ukuran baju dan celana Presiden, mereka yang menjahit dan menyiapkan baju beserta aksesorinya dalam waktu sekitar 3 hari," tutupnya.
Baca Juga: Anggota DPR Mengapresiasi Pidato Presiden Jokowi Soal Penegakan Hukum