Usai Hadiri dan Sampaikan Pidato di Sidang Tahunan MPR RI, Jokowi Mendadak 'Diserbu' Anggota DPR untuk Berswafoto

Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:21 WIB
Usai Hadiri dan Sampaikan Pidato di Sidang Tahunan MPR RI, Jokowi Mendadak 'Diserbu' Anggota DPR untuk Berswafoto
Presiden Joko Widodo (tengahi) meninggalkan ruang sidang usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi jadi sasaran swafoto para anggota DPR RI saat hadiri Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Kehadiran Jokowi dalam acara tersebut memang cukup menarik perhatian, apalagi dengan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung dominan berwarna hijau.

Dalam Sidang Tahunan MPR RI tersebut Jokowi diberikan kesempatan menyampaikan pidato kenegaraaannya di hadapan para pimpinan hingga anggota MPR/DPR/DPD. Setelah itu pidato pun selesai ditutup oleh Jokowi.

Kemudian acara Sidang Tahunan MPR RI ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Prof Nasaruddin Umar.

Baca Juga: Anggota DPR Mengapresiasi Pidato Presiden Jokowi Soal Penegakan Hukum

"Terima kasih saya sampaikan kepada Prof Doktor Nasaruddin Umar imam besar Masjid Istiqlal yang telah membacakan doa kiranya Allah SWT doa kita bersama. Amiinn," kata Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan sidang.

Kemudian Puan menutup acara, Jokowi berserta Wakil Presiden Maruf Amin pun dipersilakan meninggalkan tempat sidang.

Sambil meninggalkan gedung, Jokowi maupun Maruf menyapa sejumlah anggota dewan yang hadir di lokasi.

Pada saat momen itu lah Jokowi kemudian diserbu para anggota dewan yang mengajaknya bersalaman dan berswafoto. Mayoritas terlihat sejumlah anggota dewan tersebut berasal dari fraksi PDIP.

Jokowi tampak meladeni permintaan salaman dan swafoto dari para anggota dewan tersebut hingga langkahnya terpaksa dipelankan.

Baca Juga: Jokowi Belum Berencana Naikkan Harga BBM Bersubsidi

Pakaian Adat

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mamakai baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR, Selasa (16/8/2022). Baju paksian ini didapat dari perajin dan dijahit selama tiga hari.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16-8-2022). (ANTARA/Agus Suparto)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16-8-2022). (ANTARA/Agus Suparto)

Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi tiba di gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.55 WIB. Presiden dan Ibu Iriana mengenakan baju adat Paksian dan langsung bersalaman dengan sejumlah pejabat yang hadir. Jokowi juga berfoto bersama para pimpinan lembaga negara.

"Untuk tanggal 16, Presiden memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung,” jelas Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi Anggit Nugroho.

Anggit Nugroho menjelaskan, baju adat ini awalnya berwarna merah. Namun, untuk menyesuaikan perkembangan zaman, diubah menjadi sesuai dengan selera pemakai. Dan Presiden Jokowi memilih warna hijau.

“Sebenarnya warna asli baju adat Ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya,” tandasnya.

Dia menjelaskan, baju adat Paksian yang dikenakan Jokowi ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka.

"Untuk penutup kepala dipakaikan sungkon. Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung," kata dia.

Anggit melanjutkan, baju adat Paksian yang dipakai Jokowi didapat dari perajin lokal di Bangka Belitung. Setelah selesai dibuat, baju adat itu kemudian dibawa ke Jakarta.

"Pihak Sespri menyampaikan ukuran baju dan celana Presiden, mereka yang menjahit dan menyiapkan baju beserta aksesorinya dalam waktu sekitar 3 hari," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI