Serba-serbi Sidang Tahunan MPR 2022, Outfit Para Pejabat Jadi Sorotan hingga Pantun Bamsoet

Selasa, 16 Agustus 2022 | 14:15 WIB
Serba-serbi Sidang Tahunan MPR 2022, Outfit Para Pejabat Jadi Sorotan hingga Pantun Bamsoet
Presiden Jokowi berpidato di Sidang Tahunan MPR 2022, Selasa (16/8/2022). (Bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia digelar pada Selasa (16/8/2022).

Sidang tersebut resmi dibuka pada pukul 09.35 WIB oleh Ketua MPR RI Bambang Susatyo. Agenda utama Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI adalah mendengarkan pidato kenegaraan dari Presiden Joko Widodo dan pimpinan sejumlah ketua lembaga negara, yakni Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD RI.

Sidang tahunan MPR RI tersebut turut dihadiri mantan presiden dan mantan wakil presiden, di antaranya Megawati Soekarnoputri, Tri Sutrisno, Hamzah Haz, Jusuf Kalla dan Boediono. Serta tak ketinggalan sejumlah pimpinan partai politik turut menghadiri sidang tahunan tersebut.

Apa saja yang terjadi dan yang dibahas dalam sidang tahunan MPR RI tersebut? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Ada Pesan Optimisme Dibalik Pakaian Adat Presiden Jokowi, Ini Penjelasan Pengamat

1. Ribuan personel gabungan amankan Sidang Tahunan MPR RI

Sidang tahunan MPR RI merupakan salah satu agenda kenegaraan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, petinggi lembaga negara hingga mantan presiden RI.

Karena itu pengamanan sidang tersebut dilakukan dengan ekstra ketat. Tahun ini, ribuan anggota gabungan dari TNI, Polri dan pemerintah provinsi, dikerahkan untuk mengamankan Sidang Tahunan MPR RI 2022.

Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin. Ia menyatakan, anggota gabungan yang mengamankan sidang tahunan MPR RI 2022 jumlahnya melebihi 3 ribu orang.

Mereka disebar di sejumlah titik di kawasan gedung DPR/MPR RI untuk melakukan pengamanan sejak pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Paksian Babel, Butuh 3 Hari Menjahit

2. Presiden Jokowi kenakan baju adat Bangka Belitung

Mengenakan baju adat daerah sepertinya suda menjadi ciri khas Presiden Joko Widodo ketika menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dan tahun ini, Presiden Jokowi hadir dengan mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung.

Baju adat tersebut terdiri dari jubbah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang serta kain tenun cual khas Bangka. Tak lupa, Jokowi mengenakan penutup kepala sungkon.

Sekretaris Presiden Joko Widodo, Anggit Nugroho mengatakan, baju adat Paksian merupakan pilihan dari Jokowi sendiri.

"Untuk tanggal 16 presiden memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung," kata Anggit dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).

3. Puan Maharani kenakan Kebaya Kutubaru

Tak hanya Presiden Joko Widodo yang hadir di Sidang Tahunan MPR RI dengan mengenakan baju daerah, Ketua DPR RI Puan Maharani juga hadir dengan balutan busana khas daerah.

Pada kesempatan itu, Puan Maharani mengenakan pakaian Kebaya Kutubaru berwarna terakota, yang dirancang khusus oleh desainer ternama Didiet Maulana.

Dalam keterangannya, Didiet mengatakan, warna terakota sengaja ia pilih untuk pakaian Puan sebagai symbol semangat optimism dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77.

4. Jokowi singgung penyelesaian pelanggaran HAM berat

Dalam Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD RI 2022 di kompleks parlemen, Selasa (16/8/2022), Presiden Joko Widodo menyinggung mengenai penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu di Indonesia.

Ia mengatakan, hingga kini hal tersebut masih menjadi perhatian pemerintah.

"Penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu juga terus menjadi perhatian serius pemerintah," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD RI di kompleks parlemen, Selasa (16/8/2022).

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, tindak lanjut atas temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait pelanggaran HAM berat masa lalu masih terus berlangsung.

Ia juga menyatakan, Keputusan Presiden mengenai Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu suda ditandatangani.

5. Ketua MPR tutup pidato dengan pantun

Satu hal yang unik pada Sidang Tahunan MPR RI tahun ini adalah adanya dua bait pantun yang dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, ketika menutup pidato pengantar sidang tahunan.

Pantun Bamsoet tersebut berisikan mengenai dinamika perpolitikan Indonesia jelang Pemilu 2024. Menurut dia, pantun tersebut disampaikan untuk menggugah kesadaran seluruh peserta sidang tahunan.

Dan bunyi pantun tersebut adalah sebagai berikut:

Kupu-kupu terbang bersama kumbang,

Hinggap di dahan pohonnya palsu.

Para Capres/Cawapres tak perlu bimbang,

Ingat pesan Presiden: ojo kesusu.

Burung merpati terbang di atas sawah,

Purnama datang dari negeri sebelah.

Koalisi masih bisa berubah,

Pemilu jangan sampai membuat kita terbelah.

Usai membacakan pantun, peserta sidang pun menyambutnya dengan riuh tepuk tangan.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI