Suara.com - Bersosialisasi saat bertetangga memang perlu dilakukan. Namun tak semua orang bisa bersosialisai dengan tetangga karena pekerjaan.
Seperti curahan hati perempuan yang mengaku dinyinyiri oleh tetangganya karena jarang bersosialisasi.
"Tetangga-tetangga aku yang pengurus arisan pernah ngajak aku ngomong. Awal ngomong udah nyindir, dibilang kok enggak pernah kelihatan d dawis ya mbak, sesekali harusnya datang," curhatan perempuan tersebut di akun Twitter @seputartetangga.
Perempuan tersebut kemudian menjawab bahwa saat dia pindah dawis sudah mulai sehingga dia tak sempat ikut.
![Ilustrasi gosip.[pexels.com/Yan Krukov]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/06/18519-ilustrasi-gosippexelscomyan-krukov.jpg)
"Eh tahunya minta tolong pegang iuran sampah buat bantuin, bangke," tambahnya.
Tak hanya itu, perempuan tersebut menyatakan bahwa dia juga sempat terpaksa dijadikan sekretaris PKK.
"Padahal saya kerja, mana enggak diikutin grup, eh giliran lagi mau nyetor uang iuran sampah disuruh nyetor ke Pak RT, katanya lagi rapat pengurus, lah kocak," imbuhnya lagi.
Sementara menjelang agustusan, paving perumahan dicat oleh lingkungan namun paving di depan rumahnya tak dicat sama sekali.
"Aku salah apa, disindir-sindir mulu supaya aktif jadi ketua lomba, saya kerja euy sadar beban, yakali cari muka sok-sokan jadi ketua padahal pulang kerja minimal jam 6," ungkap perempuan tersebut.
Baca Juga: Kitab yang Dipelajari Gus Samsudin di Pesantren Terbongkar, Ternyata Kitab Sihir dan Perdukunan

Curhatannya malah mengundang berbagai pro kontra dari warganet.