Suara.com - Rangkaian acara HUT RI tak melulu perihal lomba-lomba yang diadakan di berbagai kampung. Pasalnya, malam sebelum 17 Agustus tiba masyarakat juga menggelar acara tirakatan. Nah, adapun doa malam Tirakatan HUT RI ke 77 yakni sebagai berikut.
Diketahui, karena acara tirakatan digelar bertepatan dengan HUT RI maka masyarakat menamai acara ini dengan sebutan malam tirakatan HUT RI.
Apa sih yang dimaksud dengan malam tirakatan? Apa saja kegiatan yang dilakukan pada malam tirakatan? Apakah ada doa malam Tirakatan HUT RI ke 77? Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Apa Itu Malam Tirakatan?
Baca Juga: Apa Itu Malam Tirakatan 17 Agustus? Ini Susunan Acara dan Doa Lengkap
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tirakatan berasal dari kata tirakat. Lalu, apa itu tirakat?
Tirakat adalah upaya spiritual yang dilakukan oleh seseorang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan jalan keprihatinan jiwa dan badan. Salah satu yang dilakukan dalam tirakat adalah berpuasa.
Apabila dikaitkan dengan HUT RI KE 77 yang jatuh pada hari Rabu, tirakat atau tirakatan diartikan sebagai malam penghormatan sekaligus mengenang perjuangan pahlawan dan nenek moyang yang telah berjuang meraih kemerdekaan Indonesia.
Lazimnya, waktu pelaksanaa acara ini digelar semalam sebelum HUT RI. Dalam acara tersebut masyarakat akan berkumpul di suatu tempat di lingkungan kampung lalu menggelar doa-doa.
Adapun doa-doa yang dimaksud berupa doa syukur atas kemerdekaan yang telah dikaruniai pada bangsa, doa memohon ampunan, hingga doa keselematan bagi bangsa dan pemimpin.
Baca Juga: 25 Twibbon HUT RI ke-77 Terbaru, Desain Menarik Cocok Dipasang di Medsos
Apa Doa Malam Tirakatan HUT RI 77?
Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, malam tirakatan HUT RI diwarnai acara doa. Oleh sebab itu, berikut ini akan dilampirkan doa malam tirakatan HUT RI 77 yang dapat Anda bacakan pada malam menjelang HUT RI ke 77 nanti.
Doa ini dipopulerkan oleh KH A Mustofa Bisri atau Gus Mus yang disadur dari laman NU Online. Berikut bacaan doa malam tirakatan HUT RI 77 versi Gus Mus dalam bahasa Indonesia.
"Ya Allah ya Tuhan kami, Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah, Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah, Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan.
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah, Demi nama-nama agungMu yang maha indah, Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan Keindahan hidup dan kehidupan Keindahan manusia dan kemanusiaan, Keindahan kerja dan pekerjaan, Keindahan sederhana dan kesederhanaan, Keindahan kasih sayang dan saling menyayang, Keindahan kebijaksanaan dan keadilan, Keindahan rasa malu dan tahu diri, Keindahan hak dan kerendahan hati, Keindahan tanggung jawab dan harga diri.
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami. Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami.
Kuatkanlah lahir batin kami untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami. Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain penjajahanMu termasuk penjajahan diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.
Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami-- penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.
Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya. Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami, Wahai Maha Cahya di atas segala cahya
Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami. Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami. Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami. Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami. Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami. Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami. Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami. Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami.
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya, Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya. Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya.
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya. Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya. Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya. Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami.
Ya Maha Cahya di atas segala cahya Jangan biarkan sirik dan dengki hasut dan benci ujub dan takabur serakah dan kejam kebencian dan dendam dusta dan kemunafikan gila dunia dan memuja diri lupa akherat dan takut mati serta bayang-bayang hitam lainnya menutup pandangan mata-batin kami dari keindahan wajahMu. menghalangi kami mendapatkan kasihMu menghambat sampai kami kepadaMu.
Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun, Ampunilah dosa-dosa kami Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami
Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim, Rahmatilah negeri dan bangsa kami Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami. Aamiin."
Demikian informasi mengenai doa malam tirakatan HUT RI 77 yang bisa Anda praktikkan di rumah. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi