Ingatkan Ketum Projo Tak Asal Bicara, Ketua DPRD DKI Jakarta: Aneh, Relawan Besar Kok Malah Menakut-nakuti

Senin, 15 Agustus 2022 | 18:37 WIB
Ingatkan Ketum Projo Tak Asal Bicara, Ketua DPRD DKI Jakarta: Aneh, Relawan Besar Kok Malah Menakut-nakuti
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Budi Arie selaku Ketua Umum (Ketum) Projo tak asal bicara mengenai kontestasi pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Menurutnya, setiap perhelatan Pemilu harus disambut riang gembira. Pemilu adalah pesta rakyat untuk berdemokrasi. Saat itu lah kata Prasetyo, momen rakyat menggantungkan harapan yang besar kepada siapapun calon dengan rekam jejak dan program terbaik.

"Loh kok ini malah aneh, ada wadah relawan besar kok malah menakut-nakuti. Jangan asal bicara dan merusak proses demokrasi," ujar Prasetyo kepada wartawan, Senin (15/8/2022).

Sebelumnya, Budi Arie mengatakan partai politik (parpol) di Indonesia akan berhati-hati menentukan strategi untuk 2024. Budi Arie mengklaim alasan kehati-hatian ini karena yang kalah bakal masuk penjara.

Baca Juga: Projo Ogah Buka Nama Capres yang Bakal Didukung ke Publik, Sekjen: Biarlah Jadi Milik Pak Jokowi!

Prasetyo menyebut pernyataan Budi Arie seperti nada ancaman yang disampaikan Budi Arie sudah tak lagi berlaku di era reformasi seperti ini. Sebab kata dia, saat ini yang dibutuhkan adalah adu gagasan dan program untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Prasetyo juga mengingatkan agar Budi Arie tak lupa rahim tempat dilahirkan dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Budi Arie, kata Prasetyo, memulai karir sebagai Politikus PDI Perjuangan dan lama menjadi pengurus di DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

"Saya juga ingat betul waktu itu Budi Arie tidak mendukung Pak Jokowi saat Pilkada DKI 2012. Jadi berkaca lah. Relawan tanpa partai mau mengusung siapa sih?" katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi memprediksi partai politik di Indonesia akan berhati-hati dalam menentukan strategi di Pemilu 2024. Pasalnya kata Budi Arie, jika kalah atau meleset, akan masuk penjara.

"2024 ini saya haqqul yaqin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara," katanya.

Baca Juga: Rahasiakan Nama Capres yang Bakal Didukung, Projo: Usulan Kami Langsung Diserahkan ke Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI