Suara.com - Seorang gadis cilik diduga menjadi korban bully atau perundungan dari teman sekolahnya. Akibat bullying yang didapatnya, ia enggan untuk berangkat ke sekolah.
Setelah didesak oleh seorang yang tergabung dalam Yayasan Nasi Jumat Depok, akhirnya gadis cilik tersebut berani menceritakan kejadian bullying yang menimpanya.
Momen ketika gadis cilik ini menceritakan insiden bullying yang menimpanya direkam oleh wanita yang tergabung dalam Yayasan Nasi Jumat Depok.
Video rekamannya kemudian diunggah oleh akun Instagram @sijumdepokofficial pada Minggu (14/08/22).

Sambil sesegukan, anak tersebut menceritakan bahwa dirinya sering kali diusili oleh teman-teman sekolahnya.
Mejanya di sekolah sering kali dicoret-coret. Bahkan bukunya sering disobek oleh teman-temannya.
"Kebanyakan yang usil sama aku. Setiap aku dateng sekolah, mejanya dicoret-coret. Setiap kali aku lagi main, buku aku semuanya dirobek-robeki," ujar gadis tersebut sambil menangis sesegukan.
Wanita tersebut kemudian bertanya, apakah gadis tersebut sudah pernah melaporkan kejadian tersebut kepada gurunya.
"Oo... jadinya kamu nggak mau sekolah? Karena kamu di-bully terus setiap hari? Sudah lapor gurunya belum?" tanya wanita tersebut.
Baca Juga: Ngakak! Sekolah di Depan Rumah, Makan Siang Siswa Ini Fresh Diantar Ibu
Tidak disangka, ternyata gadis tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak mau melapor kepada gurunya. Ia memilih memendam sendiri kejadian yang ia alami.