Suara.com - Seorang pegawai Alfamart di Tangerang Selatan harus meminta maaf karena memviralkan seorang perempuan yang ketahuan mencuri cokelat. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku bersedia untuk memberikan bantuan hukum.
Giring menjadi pihak kesekian yang menawarkan bantuan hukum bagi seorang pegawai Alfamart tersebut. Sebelumnya sudah ada pengacara Hotman Paris Hutapea dan selebriti Arief Muhammad yang ingin memberikan bantuan kepada pegawai Alfamart tersebut.
"Kepada sis Amelia pegawai Alfamart kami dari PSI siap memberikan bantuan hukum dan moril untuk kasus ini," kata Giring melalui akun Twitternya @Giring_Ganesha pada Senin (15/8/2022).
Meski mendapati seseorang yang telah mencuri di tempat ia bekerja, namun pada akhirnya Amelia lah yang harus meminta maaf karena diancam melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sesuai memviralkan videonya di media sosial.
Baca Juga: Polisi Amankan Ratusan Ribu Pil Ekstasi dari Riau, Pelaku Jaringan Malaysia
Giring lantas menerangkan kalau UU ITE menjadi UU yang bakal menjadi prioritas PSI apabila lolos pada Pemilu 2024.
"UU ITE adalah salah satu UU yang akan jadi prioritas kami revisi jika di 2024 nanti kami ada di DPR RI," ungkapnya.
"Jangan sampai di kasus berikutnya pelaku kebenaran diberlakukan seperti ini."
Viral
Belum lama ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan karyawan Alfamart merekam dan menghampiri seorang ibu berkacamata di mobilnya lantaran wanita tersebut diduga mencuri sebuah cokelat.
Baca Juga: Pegawainya Diancam UU ITE, Alfamart Tunjuk Hotman Paris sebagai Kuasa Hukum
Video yang diunggah pada akun Instagram @lambe_turah ini terlihat setelah dipaksa untuk jujur, sang ibu pun itu mengembalikan setumpuk cokelat sambil berjalan masuk kembali ke dalam Alfamart.
"Itu bu, iya coba saya lihat dulu mana," ucap salah seorang karyawan.
"Ini ada, saya ambil," ujar ibu-ibu tersebut sambil menyerahkan beberapa cokelat kemasan.
Setelah itu, si ibu-ibu berniat untuk menutup pintu mobil dan pergi dari lokasi, tetapi masih dicegat oleh karyawan. "Kenapa ibu nggak jujur?," kata karyawan.
"Ya udah sini (mencoba menutup pintu)," ucap ibu-ibu.
"Nggak mau lah, bayar dulu lah, gimana sih ngambil cokelat. Saya lihat bu!," kata karyawan menambahkan.
Akhirnya, ibu-ibu tersebut turun dari mobil dan masuk kembali ke Alfamart untuk membayar cokelat yang sudah dia ambil.
"Gini aja bu, kalau udah ketahuan, makanya kita sama-sama baik juga," kata karyawan pria.
Tak lama berselang, ibu-ibu yang diketahui bernama Mariana itu kembali mendatangi Alfamart dengan membawa seorang pengacara.
Menurut kuasa hukum Mariana, permintaan maaf tersebut dilakukan karena video yang beredar telah merugikan kliennya padahal hanya merupakan kesalahpahaman sehingga perlu dilakukan permintaan maaf oleh pegawai.
"Video-video yang beredar kemarin, adalah video-video yang sangat merugikan ibu Mariana. Dan pada hari ini udah selesai. Dan kepada karyawan dan manajer Alfamart, kami memohon maaf atas Terjadinya kesalahpahaman antara ibu Mariana dan karyawan Alfamart," ujar kuasa hukum Mariana.
Video yang di posting Lambe Turah itu pun langsung dibanjiri komentar netizen yang geram dengan aksi ibu-ibu tersebut.
"dih anjit, yg nyolong siapa yg minta maap siapa. dunia kebalik,” ucap @mutiaraanggela.
“Dia yang salah dia yang galak, kaya yang berhutang,” kata @bungakeringindonesia.
“Gaya elit, ko ekonomi sulit si bu,” tambah @kartikakartika37.
“Aneh..sapa yg nyolong sapa yg minta maaf,” ujar @er_nisw.