Suara.com - Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nabil Ahmad Fauzi, mengatakan, partainya menyambut baik soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan maju kembali dalam pencapresan di Pilpres 2024.
Termasuk juga disambut baik soal kesepakatan koalisi yang dijalin Partai Gerindra dengan PKB untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Kami tentu menyambut baik kesiapan majunya kembali Pak Prabowo sebagai capres di 2024 mendatang. Termasuk koalisinya dengan PKB," kata Nabil saat dihubungi, Senin (15/8/2022).
Menurutnya, terbentuknya koalisi Gerindra-PKB tersebut semakin membuat banyak terbentuknya poros-poros koalisi baru. Terlebih amanat Rapimnas PKS berharap agar Pilpres 2024 diikuti lebih dua paslon.
"Sebagaimana amanat Rapimnas 2022, kami mendorong terbentuknya poros-poros koalisi baru agar Pilpres mendatang bisa lebih dari 2 paslon," ungkapnya.
"Dengan adanya KIB dari teman-teman Golkar, PAN dan PPP serta Gerindra-PKB ini, tentu akan lebih membuka ruang terbentuknya poros koalisi yang lebih variatif," sambungnya.
Lebih lanjut, Nabil menilai, dengan banyaknya poros koalisi terbentuk juga akam menghentikan polarisasi dan pembelahan ekstrem.
"Bagi kami, ini akan baik bagi rakyat dan sehat bagi demokrasi kita. Sejalan juga dengan semangat kolektif kita untuk menghentikan polarisasi dan pembelahan ekstrim di tengah masyarakat," tuturnya.
Terkahir, PKS diakuinya kekinian masih intens komunikasi soal penjajakan koalisi dengan NasDem dan Demokrat.
Baca Juga: Gerindra-PKB Sepakat Koalisi, Demokat Bicara Soal Independensi Tentukan Mitra Parpol Tak Diganggu
"PKS masih terus dalam proses komunikasi intensif dengan Nasdem dan Demokrat," tandasnya.