Suara.com - Sebuah kebakaran hutan besar di timur laut Spanyol dengan cepat meluas di luar kendali pada hari Minggu (14/8), memaksa evakuasi delapa desa dengan lebih dari 1.500 orang di provinsi Zaragoza.
Kepala pemerintah daerah Aragon, Javier Lamban, mengatakan situasi kota Añon de Moncayo kini kritis. Menyelamatkan nyawa dan melindungi desa merupakan prioritas utama sekitar 300 petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi.
Kebakaran hutan yang berawal pada hari Sabtu (13/8), dalam waktu kurang dari 24 jam telah meluas mencapai 50 kilometer. Menurut kantor berita EFE, luas permukaan yang terbakar diperkirakan mencapai 8.000 hektar.
Warga yang mengungsi kini berlindung ke tiga pusat olahraga berbeda, di kota-kota terdekat.
Baca Juga: Ngeri! Gereja Di Mesir Terbakar Saat Ibadah, 41 Jemaat Tewas
Petugas pemadam kebakaran mengatakan prospek menjinakkan api sangat tergantung pada cuaca, dan hingga saat ini diperkirakan kecepatan angin masih berada di sekitar 60 kilometer per jam.
Kekeringan dan suhu yang sangat panas di Spanyol mengubah tahun 2022 menjadi tahun terburuk abad ini dalam hal kebakaran.
Sejauh ini Kementerian Transisi Ekologi Spanyol mencatat terjadinya 43 kebakaran hutan yang besar, yang lebih menghanguskan sekitar 500 hektar lahan; atau berarti empat kali lebih luas dibanding tahun sebelumnya dan menjadi rekor dalam sepuluh tahun terakhir. (Sumber: VOA)