Suara.com - Partai Demokrat akan mengumumkan sikapnya soal koalisi Pilpres 2024 pada akhir tahun ini atau awal tahun 2023 mendatang. Bagi Demokrat politik sangat dinamis, maka keputusan politik cenderung disampaikan di menit akhir.
"Untuk pengumuman koalisi, dengan siapa nantinya kami bersama mengusung capres dan cawapres, Ketum AHY juga sudah menyampaikan. Kemungkinan akhir tahun ini atau awal tahun depan. Kan sudah dekat juga. Ditunggu saja," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
"Bahkan, bisa saja lebih awal. Politik Indonesia kan sangat dinamis, bahkan cenderung last minute kepastiannya, baru ada informasi yang bisa kita bagi," sambungnya.
Di sisi lain, ia mengatakan, Demokrat saat ini sudah semakin dekat dalam jalan merangkai koalisi. Komunikasi terus dilakikan dalam rangka penjajakan koalisi tersebut.
Ia pun mengakui kekinian Demokrat sangat intens jalin komunikasi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
"Seperti yang disampaikan oleh Ketum AHY, kami memang lebih intens berkomunikasi dengan Nasdem dan PKS. Sudah ada beberapa pertemuan membahas ini. Tetapi, kami juga tetap menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lainnya," tuturnya.
Kendati begitu, sejauh ini Demokrat belum memberikan keputusan soal koalisi. Herzaky mengatakan, yang terpenting bagi Demokrat koalisi yang dibangun dapat memperjuangkan rakyat.
"Yang jelas, koalisi yang akan kami bentuk, memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk rakyat Indonesia. Karena harapan rakyat, adalah perjuangan Demokrat," tandasnya.
Baca Juga: Gerindra-PKB Sepakat Koalisi, Demokat Bicara Soal Independensi Tentukan Mitra Parpol Tak Diganggu