Suara.com - Sebuah video tengah ramai dan viral di media sosial hingga jadi pembahasan netizen, khususnya Twitter. Video itu menampilkan seorang petugas minimarket meminta maaf usai memergoki seorang perempuan yang kedapatan tak membayar cokelat yang diambilnya dari minimarket tersebut.
Terkait video petugas minimarket itu, Alfamart pun buka suara.
Sementara dari video yang beredar di lihat pada Senin (15/8/2022), tampak seorang perempuan berkacamata di dalam mobil. Dalam video itu perempuan tersebut dinarasikan mengemudi mobil Mercedes-Benz, ia disebut dipergoki sejumlah karyawan minimarket telah mengambil cokelat tanpa membayar.
Dalam video itu, perempuan tersebut juga mengakui mengambil cokelat batangan. Ia kemudian mengambil cokelat itu dan memberikannya kepada pegawai minimarket.
"Kenapa ibu nggak jujur? nggak mau bayar dulu," ujar si perekam yang diduga karyawan minimarket.
Perempuan yang ada di dalam mobil lantas keluar dan masuk ke dalam minimarket.
"Gimana sih ngambil cokelat, saya lihat bu," ujar sang perekam lagi.
Selanjutnya dalam video lain tampak seorang perempuan mengenakan seragam pegawai Alfamart memberikan klarifikasi. Ia berdiri di samping perempuan yang diduga kepergok mencuri tak membayar cokelat. Di sampingnya juga ada seorang laki-laki diduga pengacara.
"Ibunya ketahuan ngambil cokelat gak bayar karyawan Alfamart diancam UU ITE oleh si ibu dipaksa minta maaf. Yang nyolong siapa, yang suruh minta maaf siapa," tulis narasi dalam video tersebut.
Baca Juga: Kronologi Kasus Viral Ibu-ibu Gaya Elit Naik Mercedes Benz Diduga Curi Cokelat di Alfamart
Dalam video tersebut, perempuan berseragam karyawan Alfamart mengatakan bahwa peristiwa itu hanya kesalahpahaman. Ia pun memohon maaf kepada ibu-ibu yang ia pergoki mengambil cokelat tak membayar.
"Saya karyaan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," ujar pegawai itu.
"Saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," sambungnya.
Respons Alfamart
Terkait video viral itu, pihak Alfamart pun buka suara dan memberikan respons. Mereka pun membenarkan ada salah satu pegawainya yang diancam dengan UU ITE karena memviralkan peristiwa ibu-ibu mengambil cokelat tak membayar.
"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," tulis Almart dalam rilis yang dipublish melalui akun Twitter remsi Alfamart yang dipantau pada Senin (15/8/2022).
Menurut pihak manajemen Alfamart, peristiwa itu terjadi pada tanggal 13 Agustus 2022, pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, Banten.
"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari hasil investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," tulis Alfamart.
Alfamart juga menyatakan sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen itu dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamat tertekan.
Terkait peristiwa itu, pihak Alfamart menegaskan sedang melakukan investigasi lebih lanjut, dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya.