4 Fakta Partai Cucu Soeharto Daftar KPU: Mau Bantu Kurangi Utang Negara sampai Usung Program dari Tiga Orde

Senin, 15 Agustus 2022 | 09:10 WIB
4 Fakta Partai Cucu Soeharto Daftar KPU: Mau Bantu Kurangi Utang Negara sampai Usung Program dari Tiga Orde
Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau Ari Sigit (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan didampingi Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) di gedung Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/1). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontestasi politik di Indonesia semakin semarak dengan munculnya beragam partai politik yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Mereka berlomba-lomba untuk bisa mengikuti Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 serta mengusung calon presiden dan wakil presidennya di pemilihan presiden 2024.

Hingga batas akhir pendaftaran pada Minggu (14/8/2022), tercatat ada 40 partai politik yang mendaftar ke KPU.

Salah satu partai politik yang mendaftar adalah Partai Karya Republik atau Pakar. Partai ini dipimpin oleh cucu Presiden Soeharto, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau Ari Sigit. Ia didapuk sebagai ketua umum Pakar.

Seperti apakah Partai Karya Republik? Berikut adalah sejumlah faktanya.

1. Optimis lolos verifikasi KPU RI

Cucu Presiden Soeharto, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau Ari Sigit resmi mendaftarkan Partai Karya Republik (Pakar) ke KPU RI untuk menjadi peserta pemilu 2024.

Ketika mendaftarkan partainya pada Minggu (14/8/2022) Ari Sigit optimistis partai yang ia pimpin itu bisa lolos menjadi peserta pemilu 2024.

“Insyaallah kalau Allah menghendaki dan seizin Allah, dan semua dipermudah oleh Allah, insyaallah lolos,” kata Ari, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: Tersangkut Korupsi Dugaan Korupsi, Eks Ketua KPU Depok Bersiap Jalani Sidang Kedua

2. Menyasar pemilih dari kalangan nasionalis dan agamis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI