Detik-detik Salman Rushdie Si Penghina Nabi Ditikam 15 Kali Saat Manggung Di New York, Kini Kondisinya Kritis

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 14 Agustus 2022 | 06:29 WIB
Detik-detik Salman Rushdie Si Penghina Nabi Ditikam 15 Kali Saat Manggung Di New York, Kini Kondisinya Kritis
Salman Rushdie (The Guardian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salman Rushdie dikenal sebagai penulis, yang sayangnya banyak menuai kecaman khususnya dari kalangan negara Muslim karena tulisannya yang penuh kontroversi. Yang paling terkenal adalah tulisannya dalan buku Ayat-ayat Setan.

Karyanya itu banyak dilarang beredar di banyak negara mayoritas Muslim, karena dianggap menghina sosok Nabi Muhammad SAW.

Dalam buku karangannya itu, Salman Rushdie menceritakan tokoh bernama Mahound yang banyak disebut merujuk pada nama Muhammad.

Iran resmi melarang buku Ayat-ayat Setan pada 1988. Bahkan setahun setelahnya, pemimpin Iran Ayatollah Khomaeni sampai mengeluarkan fatwa Salman Rushdie 'halal' untuk dibunuh.

Iran juga menawarkan imbalan hingga 3 juta dolar AS bagi siapa saja yang berhasil mencabut nyawa Salman Rushdie.

Salman Rushdie lahir dari keluarga Muslim India, dan dia sudah menjadi warga negara AS sejak tahun 2016 dan tinggal di New York.

Awalnya ia sempat tinggal di Inggris kemudian bersembunyi di New York hingga mendapatkan status warga negara AS. Sempat jarang muncul ke publik dan menggunakan nama samaran, hingga sejak insiden 11 September 2001, Salman Rushdie berani muncul dengan nama asli lantang bersuara hingga saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI