China Larang Impor Ribuan Produk dari Taiwan, Tapi Ada Satu yang Bisa Masuk

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 14:53 WIB
China Larang Impor Ribuan Produk dari Taiwan, Tapi Ada Satu yang Bisa Masuk
Ilustrasi China. [Javier Quiroga/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Professor Fan mengatakan jumlah ekspor Taiwan ke China "sangat besar" an 30 persen di antaranya adalah produk semikonduktor, hal yang tidak disebut-sebut oleh Beijing.

Teknologi tinggi Taiwan sangat bernilai

Beberapa pihak mempertanyakan mengapa China menerapkan larangan terhadap sektor pertanian dan makanan Taiwan, tapi mereka tidak mengambil tindakan apapun pada industri yang penting di Taiwan.

Khususnya pembuat 'microchip' komputer, yang jadi terbesar di Taiwan dan bahkandi, yakni Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Perusahaan ini juga satu-satunya yangdikunjungi Nancy Pelosi ketika berkunjung ke Taiwan.

Warga Taiwan mulai menyebut TSMC sebagai "gunung yang sakral" karena perusahaan itu melindungi keamanan dan perekonomian pulau tersebut.

Dengan nilai pasar sebesar AS$541 miliar, TSMC adalah perusahaan nomor 10 paling besar di dunia danpemasok utama bagi perusahaan teknologi raksasa dunia, sepertiApple, Intel, danAdvanced Micro Devices (AMD).

Menurut perusahaan pengumpul data pasar Taiwan TrendForce, TSMC mendominasi pasar semi konduktor, dengan menguasai 53,6 persen penjualan dunia di kuartal pertama tahun 2022.

Perusahaan teknologi 5G asal China, Huawei, adalah konsumen kedua terbesar TSMC sampai tahun 2020, ketika pemerintahanAS di bawah Donald Trump memerintahkan agar berhenti menerima permintaan dari Huawei yang mengandalkan peralatan pembuatan 'chip' dari Amerika Serikat.

Namun TSMC terus memasok berbagai produk ke perusahaan teknologi China lainnya termasukXiaomi, OPPO, Horizon Robotics, danBitmain.

Baca Juga: China Beri Sanksi Wakil Menteri Lithuania yang Kunjungi Taiwan, Kerja Sama Ditangguhkan

Su Zih-Yun, peneliti di Institut Pertahanan Nasional dan Keamanan mengatakan China "bertindak realistis", dan tidak akan berani melakukan sanksi terhadap perusahaan yang penting bagi perekonomian China seperti TSMC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI