Postingan yang viral itu kemudian langsung mendapat respons dari Gibran selaku wali kota Solo. Dengan tegas, Gibran langsung memanggil anggota Paspampres tersebut pada hari Jumat (12/8/2022).
Dalam klarifikasinya, Misbah menceritakan kejadiannya hingga terjadi tindakan pemukulan. Ia mengatakan saat itu sedang berada di lampu merah kawasan Manahan dan hendak menuju ke daerah Sumber dari arah timur.
Lampu sudah berubah menjadi merah namun ia masih memaksakan untuk maju. Kemudian dari depan, mobil sudah tutup. Akhirnya kena bagian belakang truk dan mobil yang ditumpangi oleh anggota Paspampres tersebut pecah pada bagian kaca.
Misbah sendiri juga mengakui kalau dalam kejadian tersebut ia sedang tidak dalam keadaan urgen atau penting.
"Saat kejadian tidak sedang mengawal tapi sendiri. Pakai mobil rental dan pakai sopir. Siap, tidak ada. Ini murni kesalahan saya," akunya.
3. Gibran mengunggah cuitan di akun Twitter
Mulanya, Gibran mengunggah sebuah cuitan di Twitternya bahwa ia hendak mencari anggota Paspampres yang seenaknya memukul orang lain tersebut. Cuitan itu pun langsung ramai mendapatkan tanggapan warganet.
4. Gibran mengundang sopir truk
Setelah ditemukan anggota yang memukul warganya, Gibran kemudian memanggilnya bersama dengan sopir truk yang menjadi korban. Paspampres itu pun tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.36 WIB dan langsung masuk ke ruangan Gibran.
Baca Juga: Gibran Marah Besar, Tak Terima Warganya Dipukul Oknum Paspampres
Gibran pun mengundang sopir truk yang jadi korban pemukulan anggota Paspampres itu. Ia juga sampai memanggil pemilik mobil rental.