Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan partainya tetap menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PKB-Gerindra. Namun komunikasi tersebut tidak seintens dengan NasDem dan PKS.
Belakangan Demokrat, NasDem dan PKS memang disebut-sebut tengah dekat karena ada kemungkinan berkoalisi.
"Terkait dengan koalisi, komunikasi lebih intens justru sedang kami lakukan dengan teman-teman Nasdem dan PKS seperti yang disampaikan Ketum AHY beberapa waktu lalu," kata Herzaky, Jumat (12/8/2022).
Herzaky mengatakan, saat ini komunikasi dengan NasDem dan PKS lebih dalam dan masih terus bergulir.
"Beberapa pertemuan terbatas telah dilakukan oleh perwakilan yang ditunjuk oleh masing-masing partai. Untuk hasilnya, pada waktunya akan kamu sampaikan," kata Herzaky.
Asal Cocok
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan Demokrat cocok berkoalisi dengan partai manapun, termasuk dengan NasDem dan PKS.
"Kepada siapa saja terbuka. Siapa saja yang penting cocok dulu. Kau saja pacaran belum cocok juga belum," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Walau begitu, proses menuju koalisi diakui Hinca masih panjang. Ia menyatakan, Demokrat saat ini terus melakukan komunikasi dengan semua partai.
Baca Juga: Belum Tentukan Gabung ke Salah Satu Koalisi, Demokrat Tetap Komunikasi dengan KIB dan PKB-Gerindra
"Semua kami datangi. Kami berusaha terus, melakukan komunikasi itu ga satu dua kali terus menerus. Komunikasi harus terus menerus, termasuk kami di parlemen ini kader partai di parlemen berkomunikasi dengan intens semua partai," tuturnya.