Suara.com - Partai Demokrat menjawab isu bahwa mereka berkemungkinan masuk ke salah satu koalisi yang sudah dibentuk untuk menghadapi Pilpres 2024.
Diketahui sejauh ini ada satu koalisi terbentuk, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Sedangkan satu penjajakan koalisi yang kian serius ada PKB dan Gerindra.
"Terkait isu bakal bergabung dengan salah satu koalisi yang sudah terbentuk, Demokrat menegaskan belum ada pembahasan mengenai itu," kata Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara DPP Demokrat.
Herzaky mengatakan, kendati belum ada pembahasan gabung koalisi, Demokrat tetap menjaga komunikasi dengan partai-partai di koalisi yang sudah dan akan terbentuk.
"Komunikasi dengan teman-teman parpol yang tergabung di KIB, seperti Golkar, PAN, dan PPP memang terus kami lakukan. Begitu pula dengan teman-teman Gerindra dan PKB," ujarnya, Jumat (12/8/2022).
KIB Perlu Ajak Demokrat
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyinggung ihwal Partai Demokrat untuk turut bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu saat rapat kerja dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM terkait RKUHP dan RUU Pemasyarakatan di Komisi III DPR.
Adapun hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III itu di sela-sela perdebatan perihal redaksional di kesimpulan rapat yang sedang dipertanyakan oleh Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K. Harman.
Arsul yang menilai sikap Fraksi Demokrat berbeda dalam menyikapi kedua RUU carry over tersebut pada saat ini dan di tahun 2019 itu meminta izin interupsi kepada pimpinan rapat.
Dalam interupsinya, Arsul kemudian menyinggung Demokrat yang belum masuk ke KIB.