Suara.com - Pendiri Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Saiful Mujani melihat ada tujuan lain dari kehendak para kader Gerindra yang menginginkan Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.
Selain untuk menjadi Prabowo presiden, ternyata Gerindra juga butuh sosok Prabowo sebagai pengaman suara mereka di Pemilu 2024.
"Karena apa? Karena Pak Prabowo itu sebagai punya kekuatan magnet menarik pemilih, sebagai tokoh," kata Saiful dalam acara Bedah Politik dengan tema Koalisi Gerindra-PKB: Kehendak Elit atau Pemilih?.
Sosok Prabowo yang dikenal luas masyarakat lewat tiga kali Pilpres yang pernah ia ikuti di 2009, 2014 dan 2019 tentu menjadi modal Gerindra meraup suara. Menurut Saiful, modal tersebut yang kemudian dijual Gerindra lewat pencapresan Prabowo di 2024
"Kalau tidak nyalon jadi calon presiden, jadi apa modal Gerindra ini, apa yang dijual oleh Gerindra? Kira-kira kan gitu," kata Saiful dikutip dari kanal YouTube SMRC TV, Jumat (12/8/2022).
Dengan menetapkan Prabowo kembali jadi capres untuk ketiga kalinya, Gerindra memiliki harapan bahwa perolehan suara mereka di Pemilu tetap aman, sembari berharap peruntungan Prabowo terpilih jadi presiden.
"Jadi targetnya bukan Pak Prabowo jadi presiden, tapi at least Gerindra itu suaranya cukup bagus dan mengamankan para politisi-politisi Gerindra, mungkin itu harapan minimal. Syukur-syukur kalau Pak Prabowo terpilih jadi presiden," ujarnya.
Gerindra Tunggu Jawaban Prabowo
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani sebelumnya, mengatakan, bahwa ketua umum partainya, yakni Prabowo Subianto kemungkinan akan menjawab langsung soal permintaan kader agar dirinya maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Jawaban Prabowo akan disampaikan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra hari pertama, Jumat, malam.