Sudah Diminta Datang Malam-malam, Eks Kuasa Hukum Bharada E Sebut Diminta Bareskrim Cabut Surat Kuasa Pendampingan

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 15:34 WIB
Sudah Diminta Datang Malam-malam, Eks Kuasa Hukum Bharada E Sebut Diminta Bareskrim Cabut Surat Kuasa Pendampingan
Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, (ANTARA FOTO/FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks pengacara Bharada E, Mohammad Boerhanuddin, mengatakan surat kuasa untuk mendampingi kliennya tiba-tiba dicabut oleh Bareskrim Polri pertanggal 10 Agustus kemarin. Pencabutan itu dilakukan secara mendadak.

Boerhanuddin mengatakan, secara tiba-tiba ia dan Deolipa Yumara dipanggil ke Bareskrim Polri.

Ia juga mengaku tidak mengetahui alasan pencabutan secara pasti.

"Nah ini yang kita bingung juga, kok tiba-tiba dicabut. Jadi awalnya sebenernya gini. Kami kan diminta datang ke Bareskrim, sekitar jam 8 malam sampai jam 2, tengah malam itu. Hanya diminta untuk mencabut," katanya, saat dihubungi, Jumat (12/8/2022).

Kuat dugaan, pencabutan itu lantaran tim kuasa hukum Bharada E, dalam hal ini Boerhanuddin dan Deolipa Yumara berbicara vokal soal hasil pemeriksaan.

"Kita hanya berposisi mendampingi dan juga menginformasikan ke publik apa yang perlu publik ketahui terkait masalah ini dari versi Bharada E," ungkapnya.

Masalah perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Boerhanuddin melanjutkan, pihaknya juga memfasilitasinya

"Suratnya ini kan tinggal proses untuk justice collaboratornya," ungkapnya.

Sebagai kuasa hukum, Boerhanuddin mengatakan juga sudah menyiapkan para ahli untuk meringankan sanksi terhadap Bharada E.

Baca Juga: Tujuan Ferdy Sambo Sogok LPSK Pakai 2 Amplop, Ketua LPSK: Ukuran Tebal

"Itu kita sudah kerja, sudah profesional semua dan ini kan menyuruh kita mendampingi si bhrada e ini situasinya udah adem semua. Pihak pelapor juga udah diam juga tidak berkoar-koar lagi di media," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI