Infografis
Suara.com - Kasus penembakan Brigadir J kini masih bergulir dan pihak kepolisian mengungkap masih mendalami kasus ini. Setidaknya sudah ada 4 orang yang dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua di antaranya merupakan ajudan dari Irjen Ferdy Sambo itu sendiri.
Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri memang dikenal mempunyai banyak ajudan. Dalam kasus Brigadir J ini, ada 8 orang yang diketahui sebagai ajudan Ferdy Sambo. Nama nama tersebut antara lain:
- Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat
- Bripka Ricky Rizal
- Brigadir Romer
- Brigadir Matius Marey
- Briptu Deden
- Bharada Sadam
- Bharada Richard Eliezer
- Bharatu Prayogi.
Lalu, apa perbedaan dari pangkat- pangkat tersebut? Simak selengkapnya
Brigadir
Pangkat Brigadir ini menjadi pangkat yang paling banyak dimiliki oleh para ajudan Ferdy Sambo. Dari 8 orang ajudan Ferdy Sambo, 3 orang di antaranya menyandang pangkat Brigadir ini. Gelar seorang Brigadir Polisi ini didapatkan seseorang yang menempuh pendidikan kepolisian sebagai Bintara.
Brigadir masuk dalam golongan Bintara. Brigadir terdiri atas empat pengelompokkan yakni Brigadir Polisi Kepala atau Bripka, Brigadir Polisi atau Brigpol, Brigadir Polisi Satu atau Briptu, dan Brigadir Polisi Dua atau Bripda. Dulunya, pangkat Brigadir disebut dengan Sersan Kepala atau Serka.
Bripka
Pangkat Bripka yang dimiliki oleh salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau yang sering disebut Bripka RR ini mempunyai pangkat satu tingkat di atas korban Brigadir J.
Bripka sendiri memiliki kepanjangan Brigadir Polisi Kepala. Untuk mendapatkan pangkat ini, seorang Brigadir harus melalui waktu setidaknya 4 tahun dengan syarat performa sebagai anggota terus meningkat untuk mendapatkan pangkat sebagai Brigadir Polisi Kepala (Bripka).
Baca Juga: Merasa Aneh Surat Kuasa Dicabut, Eks Pengacara Bharada E: Aduh Skenario Apalagi Ini?
Briptu
