Ayah dan Anak Tewas Setelah Tersambar Kereta Api, Diduga Tindak Bunuh Diri

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 12:55 WIB
Ayah dan Anak Tewas Setelah Tersambar Kereta Api, Diduga Tindak Bunuh Diri
Ilustrasi kereta api (Pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ayah dan anak dikabarkan meninggal dunia setelah tersambar kereta api. Peristiwa tersebut diduga merupakan tindak bunuh diri.

Video yang merekam pasca kejadian tersebut direkam oleh kamera amatir pengendara yang melewati perlintasan kereta di dekat lokasi kejadian.

Videonya kemudian diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Kamis (11/08/22).

Dalam video yang diunggah, terlihat kerumunan warga yang berada di lokasi kejadian. 

Baca Juga: Momen Kepala Anak Ria Ricis Terguncang Bikin Warganet Ngeri, Bisa Alami Shaken Baby Syndrome!

Tampaknya para warga tersebut ingin melihat proses evakuasi pria dan anak yang tewas tersambar kereta api.

Beberapa pihak berwajib juga tampak berada di lokasi kejadian.

Menurut keterangan dalam video, kejadian tersebut terjadi di pintu rel Ciherang Rancaekek, Kabupaten Bandung.

"Seorang pria bunuh diri membawa anaknya yang berumur 4/5 tahun dengan sengaja menggelengkan dirinya beserta anaknya lokasi pintu rel Ciherang Rancaekek, Kabupaten Bandung," keterangan dalam video.

Melalui salah satu komentar dalam unggahan ini, dapat diketahui informasi mengenai kronologi dari pria yang diduga nekat bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Dituding Penyebab Perceraian, Riesca Rose Mengaku Tak Suka Tipe Pria Seperti Sule

Awalnya pria tersebut membawa sepeda motor. Namun kemudian sepeda motornya ia parkirkan di dekat perlintasan kereta api tersebut.

Pria tersebut kemudian berjalan menuju rel bersama anaknya.

Warga yang melihat mengira pasangan ayah dan anak tersebut hendak melihat kereta.

Namun ternyata perkiraan dari para warga tersebut salah.  

"Maaf min. Dari sumber terdekat, dia itu bawa sepeda motor. Terus motornya sengaja disimpan dan terus dia jalan kaki. Kata warga setempat dikira mau lihat kereta. Eh, tahunya emang sengaja bunuh diri. Istrinya lagi kerja di pabrik. Kasihan anaknya. Nggak tahu apa-apa malah diajak bunuh diri," komentar netizen.

Video ini juga mendapat beragam komentar lain dari netizen. Netizen mengungkapkan rasa simpatinya pada anak yang ikut menjadi korban.

"Sedih banget kalau sampai bunuh diri. Pasti tekanan batin," ujar netizen.

"Ini dekat rumahku. Kasihan. Ini bunuh diri katanya masalah rumah tangga," terang netizen.

"Kasihan anak yang tak berdosa dan tidak tahu apa-apa jadi korban," kata netizen.

"Kena mental mah sendiri, Pak. Nggak usah bawa anak. Ya ampun," ungkap netizen.

"Ya Allah kenapa anaknya diajak, Pak. Ya Allah seberat itukah beban hidup sehingga anak pun harus menjadi korban ketidaksadaran hati. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosamu," komentar lain netizen.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI